Jumat, 3 Oktober 2025

Hindari Depresi di Kala Pandemi, Coba 5 Aktivitas Ini untuk Hilangkan Rasa Kesepian

Agar tak merasa kesepian atau bahkan depresi di saat pandemi, ini dia 5 aktivitas positif yang bisa kamu lakukan agar merasa bahagia.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-06-04 20:00:21 

Parapuan.co - Riset menunjukkan bahwa sekelompok masyarakat mengalami depresi selama pandemi.

Terus-terusan berada di rumah dan merasa kesepian bisa membuat sesorang merasakan depresi.

Riset dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengungkapkan 47% responden mahasiswa mengaku mengalami gejala depresi.

Metode work from home atau WFH ternyata menimbulkan dampak munculnya burn out oleh para pekerja.

Hal ini dilihat dari ramainya media sosial dengan keluhan dari para pekerja kantoran yang menjalani WFH.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kamu Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Banyak hal yang bisa memicu munculnya depresi di masa pandemi.

Salaj satunya yang paling umum adalah karena adanya keterbatasan,

Masyarakat tidak lagi bebas melakukan kegiatan layaknya sebelum pandemi.

Beberapa aktivitas banyak dilakukan secara virtual sehingga berpotensi mengurangi hangatnya interaksi antara manusia.

Apalagi untuk mereka yang tinggal sendirian seperti di apartemen atau kamar kos.

Startup konseling online dan kesehatan mental terdepan di Indonesia, Riliv, percaya bahwa kebahagiaan bisa dimulai dari diri sendiri.


“Setiap manusia memiliki kapabilitas untuk menciptakan kebahagiaan.” ujar Audrey Maximillian Herli, CEO Riliv, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, Jumat (4/6/2021).

“Mungkin awalnya terasa sulit karena kita sudah menemukan pola bahagia yang dulu dibantu oleh kehadiran orang lain. Tetapi sekarang kondisinya berbeda, dan kita harus menemukan aktivitas agar bisa berdamai dengan situasi yang sedang dihadapi,” tambahnya.

Untuk membantu kamu agar bisa memulai langkah awal mengatasi rasa sepi dan mencegah depresi, ini dia 5 aktivitas positif yang bisa dilakukan saat pandemi.

Aktivitas ini bisa membantu kamu lebih mengenal dirimu, menikmati waktu yang tersedia, dan tentunya menjadi lebih bahagia.

Baca Juga: Awas! Kamu Berisiko Alami Masalah Kesehatan Mental Jika Kurang Tidur

Tidur tepat waktu

Tahukah kamu bahwa pikiran negatif kerap muncul saat kita kelelahan, kurang tidur, dan masih terbangun di malam hari?

Jangan tunda waktu untuk terlelap.

Badan yang sehat berpengaruh terhadap kesehatan mental yang kuat.

Meluangkan waktu berolahraga sederhana

Bukan rahasia lagi jika masyarakat Indonesia sedang berlomba-lomba mengikuti tren bersepeda.

Tetapi kamu tidak perlu ‘latah’ dengan memaksakan diri membeli sepeda hanya untuk digunakan 2-3 kali saja.

Kamu bisa mencoba berolahraga sederhana seperti berjalan kaki atau jogging di daerah yang cukup aman.


Bergerak membantu melancarkan sirkulasi darah dan berdampak pada mood bahagia.

Apalagi kamu akan fokus menikmati pergerakan badanmu dan lingkungan sekitarmu sehingga bisa lebih mindful.

Coba luangkan pagi hari saat masih sepi.

Atau jika tidak memungkinkan, cobalah membiasakan berjalan kaki ke toko atau lokasi yang tidak jauh.

Kamu tidak lagi menghadapi situasi ‘nggak ngapa-ngapain’ yang bisa berujung pikiran negatif.

Baca Juga: Terapi Dapat Membantu Meredakan Amarah Seseorang Karena Depresi

Forest bathing

Jika memungkinkan, coba mengunjungi taman atau sekadar duduk di daerah penuh pohon.

Forest bathing’ adalah konsep dari Jepang yang mengajakmu menikmati suasana pepohonan.

Aktivitas ini bisa membantumu menurunkan stres dan menenangkan diri.

Apalagi jika kamu sudah di rumah selama 24 jam berhari-hari.

Jangan lupa protokol kesehatan, ya.

Hindari keramaian dan cobalah menikmati 30 hingga 60 menit berada di tengah pepohonan.

Kamu juga bisa melepas sepatu dan menikmati rerumputan di kakimu.


Bertukar kado dengan keluarga dan sahabat

Meski terhalang jarak, bukan alasan untuk tidak bersua.

Kamu bisa menyampaikan salam dan kasih sayang melalui kado makanan delivery atau hampers cantik.

Menyayangi, mengayomi, dan terhubung kepada orang terdekat adalah naluri alamiah manusia.

Jika biasanya kamu melakukannya melalui tatap muka, kini kamu bisa melakukannya melalui jarak jauh, kan?

Ucapan terima kasih dan kebahagiaan mereka bisa membuatmu merasa tidak sendiri lagi.

Baca Juga: Waspada! Gejala Depresi Ternyata Berkaitan dengan Penurunan Fungsi Ginjal

Mencoba resep masakan yang belum pernah dicoba

Siapa sangka jika memasak bisa menjadi meditasi bagi banyak orang.

Menikmati setiap irisan pisau di sayuran atau meracik bumbu agar menjadi santapan berkualitas bisa membuatmu lebih tenang dan lega.

Energi berlebihan akibat rasa kesepian bisa tersalurkan melalui kegiatan positif dengan bonus makanan lezat.

 (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved