Begini Cara Mona Ratuliu Tanggapi Komentar Negatif Soal Tumbuh Kembang Anaknya

Parapuan.co – Mona Ratuliu dikenal suka berbagi soal parenting di akun Instagramnya.

Tak jarang ia juga berbagi soal tumbuh kembang anak bungsungnya, Numa Kamala yang sedang lucu-lucunya.

Nah beberapa waktu lalu, Mona Ratuliu terlihat gemas terhadap komentar-komentar negatif soal tumbuh kembang Numa.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Baik Alpukat untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

“Kok anaknya belum bisa jalan? Merangkak aja masih susah. Ngomongnya kayaknya juga susah ya. Kurang distimulasi sih!” ungkap Mona menirukan pertanyaan yang sering ia terima.

Karena banyak yang menanyakan sekaligus ingin mewakili para ibu yang sering mendapatkan komentar negatif soal tumbuh kembang anak, Mona pun menanggapinya lewat caption Instagram.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Mona Ratuliu (@monaratuliu)

“Auwh! Sakit banget rasanya dengar ginian. Pernah juga pengalaman beginiiii. Ternyata zaman sekarang masih banyak kejadian anak dapet komentar begini yah,” tulisnya pada caption.

Mona juga menambahkan bahwa mengatakan orang tua karena kurang memberikan stimulasi hingga membanding-bandingkan tumbuh kembang anak merupakan hal yang kurang tepat dilakukan.

Apalagi ke sesama ibu. Sebab setiap anak memiliki milestone tumbuh kembang yang berbeda-beda.

Ibu dari 4 anak ini juga berpesan jika orang tua sudah rajin meninjau tumbuh kembang anak ke dokter serta rajin mencari tambahan pengetahuan di internet, tak perlu cemas dan khawatir dengan tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Zaskia Mecca Bangga Anaknya Sudah Belajar Puasa Sejak Umur 5 Tahun

Tak lupa Mona juga berpesan pada orang tua agar saling memberi dukungan, bukannya malah membanding-bandingkan tumbuh kembang anak.

“Yuk ah mulai sekarang saling support sesama ibu. Mending saling kasih info kalau tumbuh kembang anak memang beda bedaaa. Kalau rajin ke dokter buat vaksin, atau rajin browsing pasti tahu kalau tumbuh kembang anak ada patokan lenturnya...” ungkapnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Mona Ratuliu, psikolog Rika Ermasari, SPsi, Ct, CHt mengatakan bahwa setiap anak itu unik, seperti yang dilansir dari Kompas.com.