Polisi: Lamborghini Kecelakaan Tunggal di Tol Kunciran karena Ngebut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan tunggal mobil sport Lamborghini di ruas Tol Kunciran, Tangerang, Minggu (17/8/2025) kemarin terjadi karena pengemudi yang kebut-kebutan dan tidak memahami karakter jalan tol Kunciran.

Kainduk PJR BSD Korlantas Polri AKP Giyarto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia mengatakan, indikasi awal penyebab kecelakaan supercar tersebut adalah akibat kecepatan tinggi. 

"Itu laka (kecelakaan) tunggal, indikasinya mengebut kecepatan tinggi,” kata Kainduk PJR BSD Korlantas Polri AKP Giyarto, dikutip Senin (18/8/2025).

Insiden bermula saat Lamborghini tersebut melintas di ruas Tol Kunciran menuju Serpong. Di tempat kejadian perkara (TKP) ruas tol sedikit menikung dan pengemudi Lamborghini tidak bisa mengendalikan kendaraan. 

"Karena (jalan tol) agak menikung mobil terkena guardrail bahu jalan dan terjadi kecelakaan," kata AKP Giyarto.

Pengemudi mobil membanting stir ke kanan dan tidak ada kendaraan lain di belakangnya. Insiden tersebut tidak memicu korban luka maupun korban jiwa. Namun mobil Lamborghini tersebut rusak parah dan terhenti dalam posisi menghadap dinding beton pemisah jalan tol dari kedua arah.

Dalam video viral yang diunggah netizen di media sosial terlihat Lamborghini hancur pada bodi belakang. 

Pasca insiden kecelakaan tunggal ini, sejumlah mobil terlihat mendekati mobil nahas tersebut. Diantaranya, Ferrari 458 berwarna kuning dan Toyota Kijang Innova yang berhenti di dekatnya.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Truk Tronton di Jalan Tubagus Angke Jakbar, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi

Arus lalu lintas terpantau padat di sekitar lokasi kecelakaan tersebut. Mobil-mobil mewah lain seperti McLaren 650S, Porsche Carrera GTS dan Subaru BRZ juga terlihat merapat di sekitar lokasi.