Isuzu Manfaatkan Proving Ground Bekasi untuk Fasilitas Uji Kendaraan  

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akan memanfaatkan Proving Ground BPLJSKB (Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor) di Bekasi, Jawa Barat, untuk fasilitas uji kendaraan berstandar internasional.

PT IAMI akan melibatkan Kementerian Perhubungan dalam pemanfaatan proving ground tersebut dan dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Inisiatif tersebut terungkap dalam Special Talkshow bertema 'Ensuring Vehicle Quality
Through National Testing Facilities' hasil kerjasama IAMI dan Forum Wartawan Otomotif di booth Isuzu di hari ketiga pameran otomotif GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025).

Dijelaskan, Proving Ground di Bekasi dirancang untuk memenuhi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA), sehingga hasil pengujian kendaraan di Indonesia dapat diakui di seluruh negara ASEAN. 

Dengan adanya fasilitas ini, pengujian tipe kendaraan tidak lagi harus dilakukan di luar negeri, yang sebelumnya menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis ekspor.

"Isuzu menyambut baik kehadiran Proving Ground ini sebagai sarana penting untuk menjaga kualitas dan keamanan kendaraan kami sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ)," ungkap Business Strategy Division Head PT IAMI, Rian Erlangga.

"Keberadaannya fasilitas ini di Indonesia juga akan mempercepat proses validasi teknis sesuai regulasi global dan ASEAN, sehingga produk kami makin kompetitif tidak hanya di pasar nasional maupun pasar internasional," kata dia.

Selain itu, pemanfaatan Proving Ground ini juga akan mendukung efisiensi biaya sekaligus menjadi bagian dari kontribusi Isuzu terhadap pengurangan emisi dan peningkatan keselamatan lalu lintas dan penerapan standar emisi terbaru, selaras dengan agenda pelestarian lingkungan dan pengembangan teknologi otomotif masa depan.

Baca juga: Hino 300 Series 136 MDLR, Truk dengan Panjang Ruang Kargo 6 Meter Meluncur di GIIAS 2025

Proving Ground BPLJSKB diproyeksikan beroperasi mulai Agustus 2025 dan diharapkan menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern di Asia Tenggara, serta menjadi katalis untuk penguatan industri otomotif nasional dalam rantai pasok global.

"Hadirnya BPLJSKB kami harapkan bisa mendorong industri otomotif untuk meningkatkan kualitas produknya, terutama dari sisi keselamatan, sehingga bisa menciptakan kendaraan yang berkeselamatan untuk pasar dalam dan luar negeri," kata Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: UD Trucks Serah Terima 9 Unit Quester GKE 280 ke Perusahaan Transporter Surabaya di GIIAS 2025

"Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri
otomotif untuk menghadapi standar yang semakin tinggi dari waktu ke waktu," imbuhnya.