Jumat, 3 Oktober 2025

Jualan Mobil Online Seva Moncer, Naik 17 Persen 

Platform penjualan mobil Seva mampu menghasilkan kinerja terbaik pada tahun lalu saat kondisi pasar mobil mengalami penurunan.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Lita Febriani/Tribunnews.com
PENJUALAN MOBIL ONLINE - Konferensi Pers capaian penjualan mobil online Seva di tahun 2024, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Seva mampu meningkatkan penjualan mobil online hingga 17 persen sepanjang 2024 di tengah lesunya pasar. (Tribunnews.com/Lita Febriani). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform penjualan mobil Seva mampu menghasilkan kinerja terbaik pada tahun lalu saat kondisi pasar mobil mengalami penurunan.

Jualan mobil online perusahaan justru tumbuh hingga 17 persen di tahun 2024, dengan volume 17.400 unit, dengan nilai transaksi Rp 8,2 triliun.

Baca juga: Digempur Penurunan Daya Beli, Bisnis SEVA Justru Tumbuh Subur

Product and Growth Division Head Seva David Thamrin, mengatakan pihaknya bersyukur mampu meraih hasil maksimal saat market otomotif melambat.

"Seva di tahun lalu masih dapat membukukan performance cukup baik. Tumbuh sekitar 17 persen dengan penjualan 17.400 mobil dengan gross transaction value Rp 8,2 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan 2023. Kita bersyukur meskipun market otomotif melambat, masyarakat yang beli secara online ada pertumbuhan," tutur David dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Seva Gairahan Akhir Tahun Lewat Program Cicilan Kendaraan di Grup Astra

Produk LCGC mendominasi penjualan tahun lalu, dimana model yang paling banyak dibeli melalui Seva adalah Sigra, Avanza, Rush, Calya dan Ayla.

Dari model terlaris tersebut sudah sesuai dengan target pasar yang dibidik Seva, yakni pembeli pertama dengan rentang usia mulai dari 23-40 tahun.

"Segmen usianya didominasi milenial dan Gen Z. Sekitar 75 persen Gen Z dan milenial. Kebanyakan mereka butuh mobil untuk keluarga, buat kerja dan lebih memilih yang LCGC," jelas David.

Jakarta masih menjadi kota paling banyak melakukan transaksi pembelian mobil melalui Seva. Posisi kedua ada Tangerang, diikuti Surabaya, Bekasi, Medan dan Lampung.

"Market otomotif satu tahun lalu cukup lesu, jadi kita coba bagaimana Seva beradaptasi dengan kondisi ini. Kami bagian dari Astra Group yang akan berinovasi meningkatkan overcome mengatasi tantangan market yang ada," terang CEO Seva Handoko Liem.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved