Bendix: Dinginkan Rem Mobil yang Panas Jangan dengan Disiram Air, Ini Risikonya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunjung pameran otomotif IIMS 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 13-23 Februari 2025 banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang kendaraan.

Satu diantaranya tentang perawatan rem kendaraan. Bendix, merek kampas rem dari Amerika Serikat, menggelar edukasi tentang seluk-beluk rem mobil ke pengunjung IIMS 2025 di booth-nya di Hall C2.

Rachmat Dwinata, Bendix Principal mengatakan, banyak pemilik mobil belum paham cara merawat dan mengoptimalkan rem pada mobil.

Dia mencontohkan ketika terjadi rem yang panas setelah bekerja ekstra di medan turunan atau berkelok. 

Ketika rem jadi panas dan tidak pakem lagi, pengemudi menghentikan mobil lalu menyiram komponen rem di roda dengan air untuk pendinginan.

"Itu biasanya dijadikan sebagai cara instan. Padahal keliru," kata dia. 

"Rem yang panas kemudian disiram air untuk mendinginkannya, itu tidak disarankan. Itu misalnya, banyak terjadi di jalur mudik yang padat kendaraan dengan medan ekstrem," kata dia ketika ditemui Tribunnews di booth Bendix, Rabu, 19 Februari 2025.

"Hal itu tidak disarankan karena bisa memicu deformasi atau perubahan bentuk pada piringan em, bisa juga memicu retak pada piringan rem," kata Rachmat Dwinata.

"Cara pendinginan yang benar pakai cara alami saja, istirahatkan kendaraan sejenak.

Agar tidak cepat panas pad kampas remnya dan juga demi tercegah dari risiko ngeblong, manfaatkan engine brake untuk pengereman dengan cara menurunkan gigi transmisi ke gigi lebih rendah.

"Memaksakan kampas rem yang aus beirksiko membuat piringan cakram rem mengalami friksi
Dalam banyak kasus kampas rem habis tinggal besimya saja," bebernya.

Baca juga: Bendix Pasok Kebutuhan Kampas Rem Mobil di Segmen Aftermarket

Perawatan kampas rem mobil menurut dia, bersifat pencegahan atau preventif. Saat kendaraan sedang diservis, bersihkan pula cakram dsn kampas rem sampai bersih dari aneka kotoran.

Sementara, standar penggantian kampas rem adalah ketika kampas rem tersisa 30 persen saja. Di kampas rem kami terdapat garis indikator untuk mengecek batas pemakaian."

"Di Bendix ada garis putih. Ketika sudah menyentuh garis putih, kampas rem harus diganti," sebutnya.

Baca juga: Empat Tanda Rem Mobil Perlu Perawatan Berkala, dari Bunyi Berdecit Hingga Pedal Keras

Selama IIMS 2025 pihaknya menampilkan rem untuk roda empat.

Harga kampas rem Bendix mulai dari Rp350 ribu per set. Satu set terdiri dari 4 kampas rem untuk keempat titik roda kendaraan.

Harga tertingginya Rp700 ribuan per set. Produk kampas rem Bendix dimanufaktur di Thailand.

"Kampas rem untuk mobil hybrid dan mobil listrik kita juga mulai pasarkan di Indonesia. Harga kita masih hitung," kata dia.

Perbedaan antara keduanya ada di material yang digunakan. Kampas rem mobil hybrid dan EV menggunakan material metalik. Sementara, kampas rem mobil biasa pakai material keramik.

"Kampas rem mobil hybrid dan EV ini akan mulai kita pasarkan tahun 2025 ini dan sudah dijual lebih dulu di Thailand," sebutnya.

Penjualan kampas rem Bendix saat ini mencakup Jabodetabek, Sumatera Selatan dan Bali dan sebagian Pulau Jawa. "Kita sekarang garap pasar Jawa Timur," ujar Rachmat Dwinata.