Mobil Listrik
Kejar Subsidi Mobil Listrik dari Pemerintah, DFSK Berupaya Tambah TKDN Gelora E
Kendaraan niaga listrik tersebut saat ini dibanderol dengan harga Rp 399 juta dari sebelumnya Rp 580 juta.
Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 200 per-kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Para konsumen DFSK Gelora E juga tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan.
DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67) dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Dimensi DFSK Gelora E tercatat 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.
Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam dua varian, yakni Minibus dan Blind Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.
Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata.
Kemudian untuk model Blind Ban didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m dan area kargo mencapai 5 m3 dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang dan berbagai sektor lainnya.
Mobil Listrik
Bertemu PM Australia, Jokowi Dorong Kerjasama Pengembangan Baterai Mobil Listrik |
---|
Tesla Cetak Rekor di Kuartal II 2023, Produksi Mobil Listrik Mencapai 480 Ribu Unit |
---|
First Drive Lexus RZ 450e di Sirkuit Jakarta E-Prix, Tenaga Gahar dan Luwes di Tikungan |
---|
Mitsubishi Indonesia Berencana Hadirkan Baby Xpander Versi Listrik |
---|
Perluas Kehadiran di Pasar Eropa, BYD Luncurkan Tiga Kendaraan Listrik Baru |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.