Stellantis Dirikan Pabrik Mobil Pertama di Afrika Selatan pada 2025
Stellantis akan mendirikan pabrik barunya di salah satu zona ekonomi khusus Afrika Selatan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Stellantis telah mencapai kesepakatan awal dengan otoritas Afrika Selatan untuk mendirikan fasilitas produksi mobil pertamanya yang direncanakan pada akhir 2025.
Stellantis akan mendirikan pabrik barunya di salah satu zona ekonomi khusus Afrika Selatan.
“Lokasi manufaktur di Afrika Selatan akan menjadi blok bangunan baru dalam strategi industrialisasi kami yang mencakup rencana untuk menjual satu juta kendaraan di wilayah tersebut pada 2030, dengan otonomi produksi regional 70 persen dan akan membawa kami lebih dekat dengan kebutuhan pelanggan kami di wilayah tersebut," kata Samir Cherfan, Chief Operating Officer Stellantis Middle East and Africa (MEA).
Grup produsen mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan dan pemilik merek Fiat, Peugeot, Citroen dan Jeep tersebut memiliki sembilan pabrik di wilayah MEA, termasuk di Turki dan Pakistan.
“Pabrik baru di Afrika Selatan ini diharapkan dapat memproduksi kendaraan baik untuk pasar lokal maupun ekspor, kata juru bicara Stellantis dalam sebuah pernyataan, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Mulai Jualan 2023, Stellantis Tunjuk Indomobil Group Distributor Tunggal Mobil Citroen di Indonesia
Awal bulan ini Stellantis juga mengumumkan kesepakatan dengan mitra Turki Koc Holding untuk memperluas usaha patungan mereka bersama produsen mobil lokal, Tofas.
Stellantis Berpeluang Tutup Pabrik di Eropa karena Target Emisi yang Makin Mencekik |
![]() |
---|
10 Negara Pemilik Nuklir di Dunia: AS hingga Korea Utara, Iran Masih dalam Pantauan IAEA |
![]() |
---|
Afrika Selatan Dilanda Bencana, Salju Tebal dan Banjir Lumpuhkan Eastern Cape, 7 Orang Tewas |
![]() |
---|
10 Negara dengan Tingkat Stres Tertinggi di Dunia: Afrika Selatan Tempati Posisi ke-2 karena Konflik |
![]() |
---|
6 Poin Penting Pertemuan Panas di Gedung Putih: Trump Tuding Genosida Kulit Putih, Ramaphosa Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.