Kamis, 2 Oktober 2025

Tesla Mulai Hapus Sensor Ultrasonik pada EV Model Y dan Model 3

Sensor yang menggunakan gelombang ultrasonik tersebut, umumnya digunakan sebagai sensor pengukur jarak untuk meminimalisir tabrakan.

TESLA
Tesla Model Y. Tesla dikabarkan mulai menghilangkan sensor ultrasonik dari kendaraan listrik (EV) Model 3 dan Model Y. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Tesla dikabarkan mulai menghilangkan sensor ultrasonik dari kendaraan listrik (EV) Model 3 dan Model Y.

Hal itu sejalan dengan pernyataan Elon Musk yang mengatakan bahwa kedua model tersebut hanya akan dilengkapi kamera dan perangkat lunak untuk mendukung sistem bantuan pengemudi canggih dan fitur keselamatan aktif lainnya.

“Mulai bulan ini, semua kendaraan Model 3 dan Model Y yang dibuat untuk Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Taiwan tidak akan lagi menyertakan 12 sensor ultrasonik yang biasanya terdapat di bumper depan dan belakang kendaraannya,” kata perusahaan itu.

Sensor yang menggunakan gelombang ultrasonik tersebut, umumnya digunakan sebagai sensor pengukur jarak untuk meminimalisir tabrakan, terutama ketika pengemudi akan memarkirkan kendaraannya.

Baca juga: Rekor, Tesla Catatkan Pengiriman Kendaraan 343.830 Unit di Kuartal Ketiga 2022

Keputusan Tesla untuk menghapus sensor ultrasonik dianggap sebagai hal yang bertentangan dengan industri lainnya, mengingat sensor tersebut digunakan untuk mendukung teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Pembuat mobil biasanya menggunakan kombinasi sensor ultrasonik dan kamera bahkan Light Detection and Ranging (LiDaR) untuk memberikan penginderaan yang diperlukan untuk menghadirkan fitur ADAS seperti kontrol jelajah adaptif, yang menyesuaikan kecepatan mobil dengan lalu lintas di sekitarnya, serta penjagaan lajur dan perubahan lajur otomatis.

Tesla Perlahan Mulai Hapus Sensor Ultrasonik

Tesla memulai apa yang disebutnya sebagai rencana Tesla Vision pada 2021, ketika menghapus sensor ultrasonik dari kendaraan Model 3 dan Model Y yang dibuat di Amerika Utara, diikuti oleh Model S dan Model X pada 2022.

Awal tahun ini, Tesla memperluas rencana tersebut dengan memasukkan Model Y dan Model 3 yang dikirim ke pelanggan di Eropa dan Timur Tengah.

Tesla mengatakan bahwa penghapusan sensor ultrasonik (USS) akan dimulai dengan kendaraan Model 3 dan Model Y. Kemudian akan mencakup kendaraan Model S dan Model X pada 2023 mendatang.

Di samping itu, Tesla mengatakan bahwa pada awalnya setiap kendaraan yang dikirim ke pelanggan tanpa USS akan memiliki fitur terbatas atau tidak aktif seperti bantuan parkir dan pemanggilan, yang memungkinkan pelanggan untuk menggerakkan kendaraan mereka maju atau mundur melalui aplikasi Tesla.

“Fitur-fitur itu pada akhirnya akan dipulihkan melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air,” kata perusahaan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved