Lancia Siap Luncurkan Tiga Mobil Listrik di Segmen B
Lancia resmi menggarap pasar kendaraan listrik dengan meluncurkan tiga buah mobil tenaga listrik di segmen B secara bertahap.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Anak perusahaan Stellantis, Lancia, resmi menggarap pasar kendaraan listrik dengan meluncurkan tiga buah mobil tenaga listrik di segmen B secara bertahap.
Strategi ini dilakukan Lancia untuk mengejar ketertinggalan dari perusahaan mobil lainnya yang telah lebih dulu meluncurkan mobil listrik.
Produksi ini juga akan mengubah transformasi Lucia menjadi salah satu brand mobil listrik terbesar di Eropa. "Lancia sudah siap untuk mengambil langkah pertama menjadi sebuah brand segmen premium yang dihormati di Eropa," kata Luca Napolitano, Chief Executive Officer Lancia.
Napolitano menyebut, ketiga mobil listrik besutan Lucia tidak akan dirilis secara bersamaan, tapi secara bertahap. Dilansir dari situs Electrive, produksi pertama kendaraan listrik Lucia akan dimulai pada 2024, dengan memperkenalkan Lancia Ypsilon sebagi kendaraan segmen B di Eropa.
Meski perusahaan enggan membocorkan spesifikasi dari seri lancia Ypsilon, kabar yang beredar menyebutkan, bentuk kendaraan ini akan didesain menyerupai Fiat 500, dengan panjang bodi sekitar 4 meter, disertai penggerak elektrifikasi.
Baca juga: India Kini Jadi Tulang Punggung Pasar Otomotif Stellantis di Pasar Global
Di tahun 2026 Lucia akan kembali meluncurkan kendaraan flagship ekslusif. Lancia tidak menyebut nama dari flagship barunya, tetapi berdasarkan rumor kendaraan seri kedua ini akan dinamai Aurelia.
Sementara seri terakhir, kendaraan EV yang dinamai Lancia Delta akan mulai diluncurkan pada tahun 2028 mendatang, peluncuruan ini juga akan menandai transformasi penuh Lucia sebagai produsen kendaraan listrik.
Baca juga: Genjot Produksi Kendaraan Listrik, Pemerintah Kanada Bantu Stellantis NV Bangun Dua Pabrik Otomotif
Lucia akan membangun sekitar 100 dealer resmi di 60 kota besar Eropa termasuk Jerman, Prancis, Spanyol, Belgia, Belanda serta Italia. Dengan adanya rencana ini nantinya Lucia juga dapat mengangkat posisi Stellantis sebagai pabrik otomotif di segmen kendaraan premium.
