Senin, 6 Oktober 2025

Kemenperin Fokus Dorong Tiga Indikator Ini untuk Dongkrak Industri Otomotif

Sebagai industri yang memiliki peranan besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, otomotif pun terus didorong kontribusinya.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi: Pengunjung saat melakukan test drive pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Tangerang, Banten, Sabtu (20/11/2021). Terdapat 32 mobil yang bisa pengunjung ikuti test drive hanya dengan melakukan registrasi lebih dulu dan memilih kendaraan yang ingin dijajal melalui aplikasi Aplikasi GIIAS 360. Setelah itu hanya perlu membawa bukti registrasi dari aplikasi dan ditunjukkan kepada panitia Test Drive. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berupaya memaksimalkan potensi yang ada untuk menarik investor masuk ke Tanah Air.

Sebagai industri yang memiliki peranan besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, otomotif pun terus didorong kontribusinya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan investasi di sektor otomotif sangat penting, namun ada indikator lain yang tidak kalah penting untuk mendongkrak pertumbuhan industri tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Astra Honda Motor untuk Lulusan S1, Dibuka hingga 31 Desember 2021

"Investasi industri otomotif ini sangat penting sekali, tetapi produk-produk baru juga sangat penting, kemudian setelah itu yang juga tidak kalah penting adalah mendorong agar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) semakin lama semakin tinggi," tutur Agus dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Kementerian Perindustrian berupaya menghadirkan berbagai regulasi agar pendalaman manufaktur di industri otomotif semakin tinggi.

Agus menambahkan, yang paling penting bagi pengembangan industri otomotif di Indonesia adalah bagaimana Indonesia bisa menjadi hub ekspor bagi produk-produk otomotif.

Baca juga: Suzuki Pamerkan Model Terbaru All New Ertiga Suzuki Sport FF di GIIAS Surabaya 2021

"Sebetulnya banyak pilihan bagi pabrikan otomotif untuk bisa menjadi kontributor besar terhadap industri manufaktur di Indonesia. Agar pabrikan industri otomotif bisa memperluas akses pasar bagi produk-produk mobil yang diproduksi di Indonesia terhadap pasar-pasar baru," jelas Menperin.

Menperin meminta kepada principals perusahaan otomotif asal Jepang dan Jerman untuk memperluas pasar ekspor ke berbagai negara tujuan baru.

Baca juga: Cara Mudah Memilih Motor Yamaha R25 Bekas Agar Nggak Salah Pilih

Produsen otomotif dari Jepang seperti Toyota, Honda dan Suzuki akan memperluas pasar ekspor produk mereka dari Indonesia mulai tahun depan.

Sementara, produsen asal Jerman didorong Kemenperin untuk fokus menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor mereka ke Australia.

"Saya kemarin ke Jerman bertemu principals Mercedes. Saya minta kalau mereka tidak mau investasi besar di Indonesia, saya minta agar produk-produk yang diproduksi di Indonesia bisa diekspor ke Australia, karena kita punya kerjasama dengan negara tersebut. Kalau tidak dipergunakan sayang. Insyaallah ini sudah ada kabar baik dari Mercedes, mereka akan mulai menjadikan Indonesia sebagai hub ekspornya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved