Revolusi Toyota Jepang Menuju Mobil Listrik Produksi 3,5 Juta Unit Per Tahun
Toyota Motor Corporation tahun tahun depan berusia 85 tahun dan merencanakan satu revolusi kendaraan bermotor yang baru dengan menekankan mobil listri
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor Corporation tahun tahun depan berusia 85 tahun dan merencanakan satu revolusi kendaraan bermotor yang baru dengan menekankan mobil listrik (EV) sesuai yang dicanangkan Presidennya Akio Toyoda kemarin (14/12/2021).
"Wajar mendekati usia 100 tahun Toyota melakukan revolusi dan kali ini memfokuskan diri kepada pembuatan mobil listrik (EV)," papar Kenji Momota (59) mantan pembalap yang jadi wartawan spesialis mobil Jepang Rabu (15/12/2021).
Memang Presiden Toyoda tidak menekankan semua akan buat mobil EV, tetapi targetnya membuat 3,5 juta mobil EV mulai tahun depan jelas membuat separuh dari produksi Toyota, mayoritas menjadi mobil listrik nantinya.
"Tidak, kita tidak buat semuanya jadi mobil listrik. Tapi tetap masih ada hybrid dan energi lain seperti bensin, karena memang pasarnya, penggemarnya memang ada di sana," tambah Toyoda.
Tentu saja dengan revolusi Toyota saat ini yang diungkapkan Toyoda kemarin, banyak sekali akan terjadi perubahan di industri permobilan Jepang dan dunia.
"Pasti banyak sekali yang akan berubah, terutama industri pelengkapnya, suku cadang pembuatan mobil yang akan beralih ke industri terkait mobil listrik pula," tambah Momota.
Di bidang EV sendiri Presiden Toyoda kemarin mengakui pada awalnya tidak tertarik.
"Benar sekali, saya mengakui dulunya saya tidak tertarik akan mobil listrik. Kini sebaliknya, saya sangat tertarik luar biasa pada mobil listrik dan akan memberikan kontribusi besar bagi kenyamanan hidup dan lingkungan manusia nantinya di masa depan," papar Toyoda lagi.
Saat ini pasar dunia untuk mobil EV masih dikuasai Amerika Serikat, dengan Tesla, sekitar 500.000 unit per tahun.
Lalu Jerman dengan Volkswagennya dan China dengan BYD dan SGMW.
Sedangkan mobil Jepang hanya di peringkat ke-14 yaitu Nissan yang unggul di atas Toyota untuk mobil listrik dimotori oleh mantan Chairman Nissan Motor Carlos Ghosn yang saat ini menjadi Wanted Internasional oleh Polisi Internasional beserta isterinya juga yang mendapat Red Notice dari Interpol.
Toyota sendiri di peringkat ke-17 dunia untuk mobil listrik (EV) dengan jumlah 55.000 unit per tahun. Jepang kalah dengan Korea Selatan yang ada di peringkat 11 dan 12.
Diskusi industri mobil dilakukan penggemar Jepang dan dapat diikuti gratis oleh siapa pun. Kirimkan permintaan ke email: [email protected]