Masuk Musim Hujan, Perhatikan Tujuh Hal Ini Agar Mobil Tetap Prima
Memasuki musim hujan, pemilik mobil harus mempersiapkan beberapa hal supaya dapat mengemudi dengan aman dan nyaman. ini tipsnya..
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki musim hujan, pemilik mobil harus mempersiapkan beberapa hal supaya dapat mengemudi dengan aman dan nyaman.
Tidak hanya kondisi fisik saja yang perlu diperhatikan saat mengemudi, secara teknis kondisi mobil juga harus mendapat persiapan saat memasuki musim hujan.
"Lakukan persiapan menyeluruh kendaraan dan pengemudinya sebagai langkah antisipasi memasuki musim hujan dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan," terang Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Dilengkapi Charging Station untuk Mobil Listrik, Hyundai Buka Dua Dealer Sekaligus di Sulawesi
Berikut tips menjaga kondisi mobil agar tetap prima saat memasuki musim hujan ala Auto2000 :
1. Perhatikan Kondisi Ban Mobil
Ban mobil memiliki peran sangat penting saat berkendara di musim hujan. Perhatikan tingkat keausan telapak ban dengan berpedoman pada Tread Wear Indicator (TWI) yang ada di alur ban mobil.
Keausan ban yang yang telah melewati batas TWI akan menyulitkan ketika mengemudi di jalan licin.
Periksa pula tekanan angin ban supaya sesuai dengan standar sehingga mobil dapat dikemudikan dengan baik di berbagai kondisi jalan.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Bulan September 2021: Toyota Vios dan Yaris All-New, Mulai Rp 60 Juta
2. Cek Kondisi Rem Mobil
Kondisi jalan yang licin membuat rem mobil harus bekerja ekstra keras. Pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung minyak rem sesuai takaran.
Perhatikan pula jika ada saluran rem yang menetes atau bocor. Sistem kelistrikan mobil akan bekerja keras karena seluruh perangkat listrik beroperasi waktu hujan. Cek kondisi aki mobil dan pengisian alternator untuk menjaga kinerjanya.
3. Cek Wiper
Wiper mempunyai peran sangat penting ketika hujan turun. Oleh karenanya, pastikan wiper dalam kondisi baik, termasuk washer pembersih kaca, serta gagang dan motor penggerak wiper.
Mobil seperti Sienta dan Yaris juga wajib mengecek wiper belakang. Periksa air pembersih kaca, jangan sampai kosong karena akan menyulitkan saat kaca kotor.
4. Perhatikan Lampu dan AC
Perhatikan seluruh lampu, mulai dari lampu utama, sein, fog lamp, hingga lampu belakang guna memastikan tidak ada yang mati.
Pastikan AC berfungsi baik dan dingin karena jika tidak akan membuat kaca depan mobil berembun dan mengganggu daya pandang pengemudi. Kaki-kaki seperti sistem kemudi dan suspensi yang optimal turut menjaga performa mobil di jalan basah.
5. Cek Asuransi
Meskipun tidak terkait langsung, namun wajib memeriksa masa berlaku asuransi mobil dan jenis kerugian yang bisa diklaim mengingat kemungkinan resiko akibat curah hujan yang tinggi.
Pada kasus tertentu seperti mobil rusak akibat terkena banjir atau terkena pohon bahkan bisa saja papan reklame tumbang harus ada perluasan tanggungan asuransi kendaraan.
6. Persiapan Pengemudi Mobil
Tidak hanya mobil, kita sebagai pengemudi juga harus mempersiapkan beberapa hal dalam menghadapi musim hujan. Seperti payung yang sangat bermanfaat di saat mendesak.
Silahkan periksa tempat menyimpan payung dan pastikan masih dapat berfungsi dengan baik.
Siapkan sandal plastik untuk dipakai keluar masuk mobil seperti ketika di pom bensin sehingga tidak basah atau kotor akibat becek.
Di masa pandemi, selalu sediakan masker medis baru andai yang lama basah terkena hujan, termasuk kaos pengganti untuk berjaga-jaga.
7. Persiapan Bodi Mobil
Tentu akan kurang nyaman jika bodi mobil kotor dan kusam setelah terkena hujan. Bodi mobil dapat segera dibilas saat sampai di rumah untuk menghindari bodi mobil dari jamur atau water spot sehingga cat dan bodi tetap mulus dan cerah di musim hujan.
Semprot bodi mobil dengan air bersih bertekanan dari atap ke bawah untuk meluruhkan kotoran halus seperti pasir.
Selanjutnya cuci dengan shampo mobil, bilas dengan air bersih dan keringkan. Pastikan tidak ada noda air tertinggal yang bisa mengakibatkan timbulnya jamur di kaca dan bodi mobil.