Jumat, 3 Oktober 2025

Tips Cegah Mobil Terbakar Sendiri di Jalan, Perhatikan 8 Hal Ini

Kejadian mobil terbakar yang sering terdengar, biasanya disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting

Editor: Sanusi
Dok. @tmcpoldametro via Kompas.com
Mobil terbakar yang diketahui adalah Ford Mustang Shelby GT500, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan diduga karena terjadi korsleting listrik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil diciptakan menjadi alat yang tidak akan mudah terbakar sendiri tanpa ada pemicu awal.

Kejadian mobil terbakar yang sering terdengar, biasanya disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting, dimana percikan apinya menyentuh permukaan yang mudah terbakar.

Percikan api juga bisa timbul karena adanya kebocoran yang menetes pada sumber panas, seperti pipa knalpot.

Baca juga: Viral Video Mobil Ford Mustang Terbakar Diduga Milik Atta Halilintar, Ini Faktanya

Sebelum menjadi masalah besar, berikut tips mencegah mobil terbakar sendiri ala Auto2000:

1. Perhitungkan Modifikasi Kelistrikan Mobil

Pabrikan kendaraan telah memperhitungkan kebutuhan daya listrik dan sistem yang digunakan supaya dapat menyalurkannya dengan baik dan aman dalam jangka waktu lama.

"Kebutuhan modifikasi mobil membuat AutoFamily ingin mengubah sistem kelistrikan mobil. Sayangnya, proses modifikasi dilakukan tanpa memperhitungkan kebutuhan sehingga membuat sistem kelistrikan bermasalah," tutur Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Ini Harga Mustang Shelby GT500, Mobil Ikonik dari Film Gone in 60 Seconds

Jika ubahan dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis, seperti sambungan yang asal tempel atau tidak menambahkan sekring sebagai pengaman arus listrik, potensi mobil teebakar akan semakin besar.

"Perhitungkan baik-baik jika mau melakukan modifikasi sistem kelistrikan mobil dan silakan berdiskusi dengan petugas bengkel Auto2000. Jangan lupa, modifikasi dapat menyebabkan garansi gugur, untuk itu AutoFamily harus mempertimbangkan secara matang jika ingin melakukan modifikasi," imbuhnya.

2. Hindari Menyimpan Barang Mudah Terbakar di dalam Mobil

Pemilik mobil wajib untuk menghindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin mobil, seperti bensin, tinner, parfum cair, atau korek api gas.

Barang tersebut mengandung bahan aktif yang jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu udara tinggi bisa berpotensi menimbulkan api.

Termasuk ponsel yang sedang di-charge menggunakan power bank lantaran panas yang ditimbulkan bisa memicu permukaan kain atau plastik terbakar.

3. Hati-hati Barang Mudah Terbakar di dalam Ruang Mesin

Mungkin saja pemilik lupa meletakkan kain bekas mencuci mobil atau kain bekas membersihkan spare part secara sembarangan sehingga tertinggal di dalam ruang mesin.

Benda tersebut jika terkena sumber panas seperti pipa knalpot bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

4. Cek Oli Mesin Mobil dan Potensi Kebocoran Bahan Bakar

Karena usia atau malas memeriksa, oli mesin dapat mengalami kebocoran. Tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot.

Di samping itu, jika pemilik mobil tidak rutin mengganti oli sesuai ketentuan, maka senyawa kimia dalam oli akan berubah.

Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus dan berpotensi memicu kebakaran.

Selain itu, pastikan juga rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman apakah terjadi kebocoran bahan bakar karena hal ini juga dapat memicu kebakaran kendaraan.

5. Dilarang Parkir Dekat Sumber Api

Tanpa sadar, terkadang kita parkir di dekat sumber api, seperti tempat sampah yang baru dilakukan pembakaran sampah.

Bara api dari sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan.

Mesin yang masih panas juga berisiko terbakar kalau terkena sampah plastik yang terbang terbawa angin. Oleh sebab itu, saat berhenti pastikan dulu mobil aman dari sumber panas.

6. Jangan Abaikan Panel Indikator

Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah di mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah pada mesin mobil.

"Segera cek supaya tidak menjadi masalah besar bahkan berakibat mobil terbakar sendiri. Kontak tim Emergency Road Assistance (ERA) atau bengkel Auto2000 untuk penyelesaian masalah," ungkap Tara.

7. Pasang Alat Pemadam Api Ringan

AutoFamily bisa memasang alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kabin mobil sebagai upaya memadamkan api yang membakar mobil.

Terkait jenis dan penempatan APAR bisa dikonsultasikan dengan petugas bengkel Auto2000, termasuk mempelajari cara mengoperasikannya.

Sebagian informasi, mobil-mobil baru Toyota saat ini sudah dilengkapi APAR, tempat penyimpanannya sebagian besar berada di bawah bangku penumpang depan sebelah pengemudi.

"Konsumen dapat menanyakan ke Sales Advisor Auto2000 terkait lokasi APAR di dalam mobil dan cara penggunaanya saat membeli mobil baru di Auto2000," jelasnya.

8. Servis Berkala di Bengkel

Saat dilakukan servis berkala, area mesin juga dicek untuk melihat risiko kebocoran dan kerusakan sistem oli, bahan bakar dan kelistrikan.

Termasuk memberikan saran perbaikan jika mekanik menemukan adanya potensi masalah yang dapat memicu mobil terbakar sendiri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved