Rabu, 1 Oktober 2025

Kisah PO NPM, Perusahaan Otobus Tertua di Sumatera Barat, Beroperasi Sejak Zaman Penjajah Belanda

PT NPM sudah berdiri sejak zaman pra kemerdekaan RI di tahun 1937 atau sekitar 80 tahun lalu.

Editor: Choirul Arifin
IG NPM
Armada bus PO NPM (Naikilah Perusahaan Minang). 

Pada era itu NPM dapat memberangkatkan 40 bus setiap hari dengan 7 jadwal keberangkatan.

Masa kejayaan itu dirasakan mulai menurun ketika krisis moneter melanda Indonesia yang juga berimbas pada bisnis transportasi di tahun 1998 hingga awal tahun 2000-an.

Amada bus PO NPM__1
Armada bus PO NPM di garasinya di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

PO NPM pernah memiliki hingga 101 unit bus pada tahun 90-an dan karena imbas krisis moneter tersebut unit tersisa menjadi 40-an unit saja karena banyak unitnya yang dijual demi menutup biaya operasional yang tidak murah.

Selain krisis moneter, hal lain yang memengaruhi pasang-surutnya bisnis transportasi darat seperti dirasakan NPM adalah kehadiran moda transportasi udara.

Penerbangan di Sumatera kini melayani banyak rute di beberapa kota dengan jumlah maskapai yang semakin banyak dan harga tiket yang mulai terjangkau.

“Masyarakat lebih banyak beralih ke moda transportasi udara sehingga menyebabkan bisnis moda transportasi darat menurun jumlah peminatnya," ujar Angga.

"Bahkan dalam setahun terakhir ini, terpaan dari pandemi Covid-19 juga turut menjadi tantangan terbesar PO bus,“ lanjut Angga.

Pada awal Angga dipercaya mengendalikan bisnis PO NPM, jumlah unit bus yang beroperasi tersisa hanya 27 unit. 

Armada bus PO NPM di garasinya
Armada bus PO NPM di garasinya di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Di tangan dinginnya, perlahan PO NPM kembali berkembang dan kini mengoperasikan sekitar 57 unit bus, melayani jurusan Padang – Jakarta, Padang – Medan, Padang – Jambi dan bus pariwisata.

“Pada dasarnya saya memang tidak memiliki pengalaman dalam mengembangkan bisnis angkutan ini. Namun saya sangat beruntung bisa bertemu dengan Bang Sani (Kurnia Lesani Adnan) dan bergabung di Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia,” ujar Angga.

Angga mengaku dirinya juga banyak belajar dari Kurnia Lesani Adnan yang kini menjadi pemilik PO bus SAN Putra Sejahtera sekaligus founder Perpalz TV.

“Banyak hal yang saya dapatkan dari Bang Sani sehingga saya hingga saat ini mampu mempertahankan perusahaan keluarga yang saat ini saya tangani,” papar Angga.

Disambut Hangat

Rombongan tim Perpalz TV di roadshow ke Pulau Sumatera memang menyambangi garasi PO NPM di Padang Panjang. 

Kedatangan rombongan ini juga mendapat sambutan hangat Walikota Padang Panjang Haji Fadly Amran B.B.A dengan penampilan Tari Piring di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved