CEO KTM Ungkap Detail Motor Listrik Husqvarna
Produsen kendaraan off-road asal Austria, KTM, pada September lalu memberitahu akan memproduksi skuter listrik Husqvarna dan e-Pilen.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Produsen kendaraan off-road asal Austria, KTM, pada September lalu memberitahu akan memproduksi skuter listrik Husqvarna dan e-Pilen.
Waktu itu, perusahaan mengungkap bahwa e-skuter akan diluncurkan pada tahun 2021, sedangkan sepeda motor e-Pilen kemungkinan akan datang pada tahun 2022.
CEO KTM Stefan Pierer mengatakan sepeda motor 900 cc ke bawah telah kembali menghasilkan penjualan yang signifikan sejak krisis Covid-19 melanda di seluruh dunia.
Baca juga: Van Listrik Buatan Canoo Ini Diklaim Bisa Hemat Biaya Operasional Pengiriman Hingga Rp 1,1 Miliar
Di Jerman sendiri, pada September 2020 KTM berhasil menjual 1.000 motor di kisaran 125 cc.
KTM juga mencatat bahwa banyak pelanggan baru yang membeli sepeda berkapasitas kecil ini sebagai kendaraan roda dua bertenaga pertama mereka.
Untuk perkembangan sepeda motor listrik, Pierer menyebut telah bekerja sama dengan Bajaj untuk bersama-sama mengembangkan motor listrik 4kW dan 8 kW ataupun 10 kW.
Husqvarna e-Scooter yang akan datang akan dibuat berdasarkan pada Bajaj Chetak dan mengandalkan sasis yang sama.
Terkait e-Pilen, Pierer menuturkan, perusahaan induk Pierer Mobility AG (PMAG) juga tengah menggarap motor listrik setara 50 cc hingga 125 cc.
Motor listrik ini disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan sebagai strategi mempertahankan profitabilitas perusahaan.
Paket baterai yang besar dan berat akan sangat mahal untuk diproduksi, sehingga pelanggan juga tidak ingin membelinya.
Dikutip dari RideApart, Jumat (25/12/2020), Pierer juga menyampaikan bahwa powerpack 48 V 15 kW tampak ideal, karena KTM sudah menggunakan nama "PowerPack" untuk merujuk pada baterai yang dapat dilepas dan ditukar, serta digunakan di Freeride E-XC.
Awalnya, sepeda motor listrik e-Pilen direncanakan untuk dibuat di pasar India dan akan dijual di sana.