Dampak Covid-19, Penjualan BMW Astra Turun 20 Persen
penurunan penjualan BMW astra tersebut masih lebih kecil dibanding penurunan penjualan mobil secara nasional.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BMW Astra mengungkap bahwa penjualan menurun selama pandemi Covid-19.
Penurunan penjualan yang dialami BMW Astra mencapai 20 persen, namun penurunan tersebut masih lebih kecil dibanding penurunan penjualan mobil secara nasional.
"Data Gaikindo turun 42 persen total otomotif, tapi kalau BMW Astra sendiri itu hanya turun 20 persen," tutur Operation Manager BMW Astra, Teguh Widodo saat di diler BMW Astra Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).
Baca: Cukup Bayar Pertama Rp 36 Juta Bisa Bawa Pulang BMW 520
Kenaikan penjualan BMW Astra mulai kembali terjadi pada bulan Mei ke Juni.
"Kalau bicara misalkan ngomong masa pandemi, dari Mei ke Juni kita sudah growth. Tapi kalau saya bandingin Juni tahun ini terhadap Juni tahun lalu atau yoy, BMW cuma turun 4,6 persen," terang Teguh.
Penurunan yang terbilang kecil jika dibandingkan market nasional otomotif disebut Teguh merupakan upaya perusahaan yang menyiapkan berbagai strategi.
"Memang kita terus kreatif membuat gimmick-gimmick marketing. Yang kedua ya saya nggak tahu ya, apakah mereke bosen di rumah sehingga ingin beli mobil. Soalnya banyak orang bosen di rumah jadi belanja apa aja," ungkap Teguh.