Virus Corona
Satu Karyawan Positif Virus Corona, Hyundai Tutup Pabrik di Korea Selatan
Hyundai menutup pabrik di Ulsan, Korea Selatan pada Jumat (28/2/2020) setelah seorang pekerjaan ditemukan positif terkena virus corona
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hyundai menutup pabrik di Ulsan, Korea Selatan pada Jumat (28/2/2020) setelah seorang pekerjaan ditemukan positif terkena virus corona atau Covid-19.
Hyundai telah mengambil langkah karantina untuk semua karyawan yang sebelumnya melakukan kontak dengan pekerja yang positif Covid-19.
Dilansir dari Carscoops, pabrik di Ulsan tersebut memproduksi berbagai SUV Hyundai, termasuk Santa Fe, Tucson, Palisade dan Genesis GV80.
Pabrikan mobil Korea tersebut memiliki lima pabrik di Ulsan dengan kapasitas produksi tahunan 1,4 juta kendaraan atau 30 persen dari produksi global mereka.
Baca: Ramalan Shio Hari Ini, Senin 2 Maret 2020: Tikus Introspeksi Diri, Naga Jangan Stres
Baca: 6 Hal Harus Diketahui saat Mengisi Sensus Penduduk 2020 via Online, Berikut Tata Caranya
Ulsan adalah kompleks industri mobil terbesar di dunia, dengan Hyundai mempekerjakan 34.000 pekerja di sana.
Selanjutnya, Hyundai belum mengungkap kapan pabrik akan dibuka kembali.
Mereka hanya menambahkan bahwa saat ini tengah mendisinfeksi fasilitas.
Ulsan juga berjarak kurang dari satu jam dari Daegu, pusat wabah virus corona di negara itu.
Korea Selatan saat ini memiliki kasus paling banyak virus corona di luar China dengan jumlah total orang yang terinfeksi terbaru adalah 2.022.
Masih dilansir dari Carscoops, akibat dari kasus ini, harga saham Hyundai sempat turun sebesar 5 persen.
Selain itu, masalah ini juga semakin berpengaruh terhadap bisnis Hyundai yang tadinya sudah mulai produksi usai terhambatnya pasokan suku cadang dari China.