Anak Kolong Bikers Indonesia Rangkul Pehobi Motor Tanpa Diskriminasi Merek
komunitas Anak Kolong Bikers Indonesia dibentuk untuk menghilangkan kesan dan stigma negatif anak motor yang kadang terkesan arogan di jalan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi wadah untuk berkumpul para biker Tanah Air telah berdiri. Anak Kolong Bikers Indonesia namanya. Klub anak motor ini didirikan sebagai komunitas yang inklusif, merangkul siapa saja pehobi motor tanpa membeda-bedakan merek dan tipe motor yang dimiliki simpatisan dan anggotanya.
Deklarasi pembentukan Anak Kolong Bikers Indonesia dilakukan Kamis malam, 20 Februari 2020, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Inisiatornya adalah anggota dari Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (FKPPI).
Commandante Anak Kolong Bikers Indonesia, Bambang Dirgantoro mengatakan, pembentukan klub ini tidak memandang motor tunggangan anggotanya. Anggota juga tidak harus menjadi member FKPPI.
Bambang menyatakan, komunitas Anak Kolong Bikers Indonesia dibentuk untuk menghilangkan kesan dan stigma negatif anak motor yang menurutnya kadang terkesan arogan di jalan dan mau menang sendiri.
Bambang Dirgantoro juga mengatakan, dibentuknya klub ini juga merupakan respon atas berbagai persoalan bangsa khususnya yang berkaitan dengan semakin menurunnya semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Baca: Sopir Ungkap Kebaikan Almarhum Ashraf Sinclair, Suka Memberi Makan Kucing di Mana Saja
Menurutnya, anak muda yang terpapar perilaku mengonsumsi narkoba kini makin memprihatinkan. Begitu juga mereka yang menganut paham radikalisme yang dinilainya bisa meruntuhkan nilai-nilai kebangsaan.
“Perkembangan teknologi yang tidak dibarengi oleh penguatan pemahaman semangat kebangsaan pada generasi muda Indonesia telah menciptakan celah bagi timbulnya berbagai persoalan seperti meningkatnya individualisme, apatisme, intoleransi dan radikalisme," ujar Bambang Dirgantoro di acara deklarasi, Kamis (20/2/2020).
Dia mengatakan, komunitas motornya mengedepankan nilai-nilai kerukunan, menghargai perbedaan, musyawarah dan mufakat.
"Melalui wadah hobi otomotif roda dua ini maka diharapkan upaya-upaya sosialisasi semangat kebangsaan dapat lebih diterima oleh generasi muda," ujarnya.
Bambang menilai, melalui wadah komunitas motor upaya penyebaran semangat kebangsaan dapat dilakukan dengan lebih fleksibel sehingga dapat lebih mudah diterima generasi muda.
"Ke depan Anak Kolong Bikers Indonesia akan menjalankan program-program kerja yang bersifat sosial dan membawa pesan-pesan kebangsaan. Anak Kolong Bikers Indonesia juga akan mengakomodir dan mendukung pengembangan potensi dan bakat yang dimiliki oleh anggota,” ujarnya.
Pembina Keluarga Besar TNI-Polri yang juga Aster Kodam Jaya Kolonel Jacky Ariestanto mengatakan, komunitas Anak Kolong Biker Indonesia selaras dengan semangat bela negara yang diperjuangkan TNI.
"Kita tidak membina mereka tapi bertukar pikiran untuk membangun ide yang bagus. Juga mengubah stigma anak kompleks sebagai pengguna narkoba," ujarnya.
Ketua Pengurus Daerah IX Keluarga Besar FKPPI DKI Jakarta, Arif Bawono mengatakan, Anak Kolong Bikers Indonesia diharapkan memiliki semagat gorong royong, menjaga persatuan.
"Kami ini wadah, musuh utama Anak Kolong Bikers Indonesia adalah narkoba dan radikalisme. Makanya kami kerjasama dengan BNN guna pemberantasan narkoba. Konkretnya dengan BNNP melakukan tes urine di komplek," kata dia.