Senin, 6 Oktober 2025

Makin Dekati Lebaran, Hati-hati Banyak Penjual Mobil Bekas Tipu-tipu

Biasanya para oknum penjual yang nakal akan melancarkan aksi penipuan karena melihat adanya kelengahan pada calon konsumen.

Editor: Fajar Anjungroso
Kompas.com
Konsumen yang datang pada Weekend Surorise Mobil88 2015 di Parkir Timur Senaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen lebaran tak hanya menguntungkan penjual mobil baru (diler APM) namun juga para penjual mobil bekas.

Selain harga lebih murah, pembeli lebih memilih mobil bekas juga karena tanpa harus menunggu surat-surat kelengkapan kendaraan.

Tapi  wajib hati-hati apabila membeli mobil bekas di saat-saat seperti ini.

Biasanya para oknum penjual yang nakal akan melancarkan aksi penipuan karena melihat adanya kelengahan pada calon konsumen.

Modusnya yakni memanipulasi kondisi mobil seken yang tak berkualitas agar terlihat menarik.

Mobil bekas menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang yang ingin memiliki mobil. 'Hot Deals Carnnvals', Pameran Mobil Bekas dan Berkualitas, yang diselenggarakan portal marketplace otomotif Mobil123.com di di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu-Minggu (29-30/9/2018) menawarkan sekitar 150 unit mobil bekas berbagai merk, tipe dan tahun pembuatan dengan kondisi masih mulus.
Mobil bekas menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang yang ingin memiliki mobil. 'Hot Deals Carnnvals', Pameran Mobil Bekas dan Berkualitas, yang diselenggarakan portal marketplace otomotif Mobil123.com di di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu-Minggu (29-30/9/2018) menawarkan sekitar 150 unit mobil bekas berbagai merk, tipe dan tahun pembuatan dengan kondisi masih mulus. (HANDOUT)

Padahal bisa saja mobil tersebut bekas kecelakaan, korban banjir, ataupun mesin yang sudah tidak fit lagi.

Mobil-mobil itu dibuat tampil semulus mungkin agar tak terlihat sisi minus pada kondisinya.

Maka dari itu konsumen perlu pintar dan jeli dalam memilih, jangan hanya terjebak oleh tampilannya saja.

Untuk itu, dua punggawa dari bisnis mobil di bawah ini akan beberkan tips dalam membeli mobil bekas saat mendekati momen lebaran seperti sekarang ini.

Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer mengatakan, memang kondisi Lebaran yang dimana banyak orang sedang mencari mobkas kerap dimanfaatkan untuk penipuan.

"Biasanya itu semakin dekat Lebaran semakin banyak pemainnya (pelaku), kurang lebih satu minggu. Momen itu kan biasanya banyak konsumen yang panic buying, mereka cari kendaraan untuk libur lebaran dengan terburu-buru tanpa banyak cek secara detail," kata Fischer, Rabu (15/5/2019).

PAMERAN MOBIL BEKAS - Dari kiri: Regional Head Jatim PT AI-DSO, Hariya Albertus, Customer Service and Value Chain Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Elvina Afny, Head of Marketing and CS Division PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso dan Tri Bayu Januar dari Mobil88 Surabaya di arena Bursa Oto Seken (BOS) di Surabaya, Minggu (8/6). Bursa yang diikuti 200 peserta, dengan target transaksi 75-90 per hari untuk memberikan kemudahan dan memfasilitasi konsumen Daihatsu. SURYA/SUGIHARTO
PAMERAN MOBIL BEKAS - Dari kiri: Regional Head Jatim PT AI-DSO, Hariya Albertus, Customer Service and Value Chain Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Elvina Afny, Head of Marketing and CS Division PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso dan Tri Bayu Januar dari Mobil88 Surabaya di arena Bursa Oto Seken (BOS) di Surabaya, Minggu (8/6). Bursa yang diikuti 200 peserta, dengan target transaksi 75-90 per hari untuk memberikan kemudahan dan memfasilitasi konsumen Daihatsu. SURYA/SUGIHARTO (SURYA/SUGIHARTO )

Tipe konsumen yang terburu-buru jadi mangsa bagi oknum penjual nakal dengan hanya bermodalkan merapikan tampilan mobil.

Agar calon pembeli tak curiga, penjual nakal ini memasang harga yang tak jauh berbeda dengan mobil sejenis dengan kondisi normal.

"Para oknum ini biasanya sudah tahu, jadi mereka juga tidak pasang harga yang jauh di bawah standar supaya calon pembelinya tidak curiga.

Baca: Daftar Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta untuk Mudik Lebaran

Agar meyakinkan, harga jualnya juga sama dengan harga pasaran biasa, tapi tetap bisa ditawar juga.

Karena kondisi sudah panik dengan waktu yang mepet, konsumen hanya cek luar dalam, kelengkapan surat-surat tanpa detail melihat kondisi mesin, kaki-kaki, memperhatikan bodi, dan lainnya," papar Fischer.

Fischer pun menyarankan untuk membeli mobkas di tempat terpercaya dan melakukan transaksi jauh-jauh hari sebelum lebaran serta meminta garansi.

Hal tersebut guna mencegah kerugian apabila ternyata mobil tidak sesuai dengan kondisi yang disampaikan oleh si penjual.

Di tempat terpisah, Kepala Bengkel Bodi and Paint Auto2000 Kenjeran Yusuf Bahtiar juga mengatakan membeli mobil bekas tak semudah beli mobil baru.

Menurut Yusuf, konsumen harus benar-benar teliti untuk mendapatkan unit yang benar-benar baik.

Maka dari itu, Yusuf pun menyarankan agar konsumen meminta saran kepada yang lebih ahli saat memilih mobil bekas dan tak mudah langsung tergoda dengan penampilan luarnya saja.

"Jadi memang tidak mudah, ini sulit sekali membedakan mana yang benar-benar masih baik atau yang sudah di poles dari kaca mata orang awam.

Karena hal itu, saya lebih sarankan untuk konsumen mencari mobkas di diler yang terpercaya, atau saat akan membelinya membawa rekanan yang ahli agar tidak seperti membeli kucing dalam karung," ucap Yusuf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Peredaran Mobil Bekas Abal-abal Jelang Lebaran".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved