Jangan Salah Sangka, Kemasan Bocor dan Residu Hitam Belum Tentu Olinya Palsu
Karena sudah marak beredar luas di masyarakat, sehingga banyak yang asal menafsirkan ciri-ciri oli asli dengan yang palsu.
Editor:
Ilham F Maulana
lihat foto
Banjarmasin Post/Ratino Taufik
Sejumlah barang bukti pembuatan oli palsu yang berhasil diamankan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Belakangan ini kembali ramai kabar dan pemberitaan oli palsu yang marak beredar diantara oli alsi.
Tentunya hal ini juga berakibat kekhawatiran bagi banyak pengguna kendaraan bermotor ketika akan mengganti oli.
Pasalnya oli atau pelumas palsu ini bisa bikin mesin cepat aus atau rusak, sehingga biaya perbaikannya pun bisa keluar ongkos lebih banyak.
Karena sudah marak beredar luas di masyarakat, sehingga banyak yang asal menafsirkan ciri-ciri oli asli dengan yang palsu.
Seperti yang diceritakan Awenk Sugianto dari Kodya Tangerang yang lama buka bengkel.
![[FULL] Pakar Sebut Gugatan Rp 125 T Gibran Bunuh Karier Wapres 2 Periode & Prabowo Tak Jadi Boneka](https://img.youtube.com/vi/92cstTp4mWs/mqdefault.jpg)
