Belum Banyak yang Tahu, Alasan Ban Kendaraan Berwarna Hitam
Ban kendaraan kebanyakan memiliki warna hitam. Ternyata produsen ban memiliki alasan tersendiri kenapa ban kendaraan kebanyakan memiliki warna hitam
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Sudah hal umum, di jalan raya, ban kendaraan memiliki warna hitam.
Pasti banyak yang bertanya-tanya, kok warna ban selalu memiliki warna hitam.
Ternyata pemilihan warna hitam pada ban kendaraan itu bukan sembarangan lho.
Dikutip dari jalopnik.com, teknologi ban modern, bermula sejak Ford Model T pertama kali diluncurkan, yaitu pada 1908.
Disebut ban modern, karena ada beberapa perbedaan dengan jenis ban sebelumnya seperti ukuran, bahan pembuat, struktur ban hingga warna ban.
Karena memang awalnya ban mobil itu punya warna putih, lho.
Coba deh, lihat beberapa Ford Model T, masih ada yang menggunakan ban berwarna putih.
Usut punya usut, kenapa zaman dahulu ban punya warna putih karena itulah warna alami dari karet, bahan pembentuk ban.
Sedangkan dalam perkembangannya, ban menjadi berwarna hitam karena penggunaan material karbon (Carbon Black) yang dicampurkan pada bahan karet.
Inovasi ini terjadi sekitar tahun 1917.
Ternyata, penggunaan warna hitam itu bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ban saat digunakan.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Jack Koenig, seorang ahli kimia dalam bukunya yang berjudul 'Spectroscopy of Polymers'.
Dalam buku tersebut dikatakan bahwa ban tanpa campuran carbon black hanya bertahan hingga jarak 8.000 kilometer.
Sedangkan dalam masa pakai ban selama satu tahun, setidaknya mobil akan digunakan untuk bepergian hingga jarak di atas 20.000 kilometer.
Selain itu, Michelin, sebagai produsen ban terkemuka di dunia juga mengatakan kalau komposisi carbon black dalam pembuatan sebuah ban, sekitar 15 sampai 30 persen.
Gunanya, agar ban lebih tahan lama dan warna hitam juga dianggap lebih mampu tahan terhadap sinar ultraviolet.
Warna hitam juga meningkatkan daya cengkeram dan pengendalian. (SENO/GRIDOTO)
