Jumat, 3 Oktober 2025

Hal yang Perlu Dihindari Jika Mobil atau Motor Terendam Air Laut

Hal yang harus dilakukan jangan mencoba untuk menghidupkan kendaraan tersebut, dan harus segera dibawa ke bengkel.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Warga korban gempa bumi dan tsunami Palu mencari barang berharga di rumahnya di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Gempa bumi 7.7 SR yang disertai gelombang tsunami meluluh lantakan pesisir pantai di Palu dan info sementara korban jiwa mencapai kurabg kebih 400. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bermagnitudo 7,7 terjadi di Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).

Usai itu, langsung ada tsunami di Palu, Donggala dan Mamuju dengan ketinggian 1,5 meter hingga 2 meter. Akibat tsunami itu, tak sedikit kendaraan yang terendam air laut.

Lantas, bagaimana jika mobil atau sepeda motor yang mesinnya kena air garam?

Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), hal yang harus dilakukan jangan mencoba untuk menghidupkan kendaraan tersebut, dan harus segera dibawa ke bengkel.

Baca: Lakukan Pola Hidup Sehat Jadi Cara Wulan Guritno Cegah Kanker Serviks

"Sebaiknya langsung diperiksa dan dibersihkan pada bagian mesinnya," ujar Anjar kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (28/9/2018) malam.

Anjar melanjutkan, setelah itu mesin yang terendam itu harus di overhaul dan dibersihkan. Setelah itu, jantung pacu tersebut bisa berfungsi normal seperti biasanya.

"Intinya setelah terendam jangan dihidupkan mesinnya, kalau dihidupkan lain lagi akibatnya, tambah panjang," ucap Anjar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Air Laut?".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved