Kamis, 2 Oktober 2025

Mencampur Bensin dengan Pertamax Ternyata Ada Bahayanya, Ini Penjelasannya

Mencampur bensin dengan Pertamax ada dampak negatif juga ternyata. Ini dia penjelasannya

Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Mencampur bensin dengan Pertamax ataupun bahan bakar oktan tinggi ternyata ada bahayanya lho.

Hal ini dibuktikan dan sudah diteliti oleh dosen teknik mesin ITB.

Meski secara pengeluaran jadi bisa lebih hemat, perilaku mencampur bahan bakar ini ternyata bisa menimbulkan efek negatif.

"Sebabnya Premium tidak memiliki zat aditif, maka jika dicampur dengan Pertalite RON 90 misalnya, zat aditif yang ada di Pertalite akan berkurang dan berpotensi menimbulkan kerak," terang Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, peneliti ITB.

Baca: Mobil Terbakar Setelah Mogok Kehabisan Bensin, Pengemudi Tewas di Ditabrak Fortuner Saat Cari Bensin

Dimulai dari banyaknya kerak pada piston, kepala silinder dan sekeliling payung klep.

#ohternyata kalau isi bahan bakar mobil tidak boleh sembarangan. . Karena setiap mesin mobil punya spesifikasi soal kompresi yang berpengaruh terhadap penggunaan jenis BBM. . Penggunaan BBM yang tepat akan mambuat performa mesin mobil Anda lebih optimal dan irit lho. . Kalau mesin mobil memiliki kompresi antara 9:1 hingga 10:1 dianjurkan untuk menggunakan Pertamax 92. . Tapi jika kompresi lebih dari itu, masih ada Pertamax Turbo yang memiliki RON 98. . Apakah Anda sudah isi BBM sesuai peruntukkan? Silakan komen di bawah dan tag teman Anda. . @pertamaxind . #ohternyata #pertamina #pertamax #pertamaxturbo #RaiseTheBar #GridOto

Menumpuknya kerak ini bisa menimbulkan knocking atau ngelitik dan performa mesin yang turun drastis. HALAMAN SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Gridoto
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved