Seri 2 FIM Asia Supermoto 2018 Filipina, Pedro Wuner Raih Posisi 9 Klasemen
Hujan lebat yang memicu banjir di beberapa bagian sirkuit sempat terjadi pada race di hari Minggu (9/9/2018) pagi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembalap Indonesia, Pedro Wuner kembali turun membalap di Seri 2 FIM Asia Supermoto 2018 yang berlangsung di Sirkuit Quirino Grandstand di Manila, Filipina, akhir pekan kemarin, Sabtu-Minggu, 8-9 September.
Hasil akhir Pedro Wuner di FIM Asia Supermoto Filipina 2018 ini, Pedro bertengger di peringkat 9 dengan total 24 poin.
Sementara, posisi terakhir Pedro Wuner yang membalap di seri ini dengan sponsor helm JPX, Oakley, Djagung Racing, dan Eplus berada di posisi 7 klasemen sementara dengan total 47 poin.
Memasuki putaran kedua FIM Asia Supermoto 2018, penampilan Pedro Wuner semakin menggairahkan.
Tampil di kelas utama dalam kejuaraan bergengsi tersebut, pebalap yang lahir di Manado dan besar di Jakarta ini berhasil mencapai target.
Pedro Wuner bersama dengan 13 pebalap lainnya yang bertempur di kelas utama pada awalnya berjuang untuk mencari setelan yang pas dengan sepeda motor mereka untuk jalur darurat di Quirino Grandstand yang bersejarah.
Baca: Rangkulan Hangat Pegawai Warnai Acara Pamitan Pahala N Mansury dari Garuda
Pedro Wuner dan sejumlah pebalap lain menilai sirkuit di Filipina ini memiliki desain sangat teknis dan sulit ditaklukan.
Hujan lebat yang memicu banjir di beberapa b
Baca: Prabowo tentang Politik Dua Kaki: Terserah Anda, Mau Goreng ke Mana, Mau Pedes, Asem, Santai Saja
agian sirkuit sempat terjadi pada race di hari Minggu (9/9/2018) pagi.
Hujan itu sempat merusak beberapa tenda tim dan menyebabkan sedikit penundaan jadwal. Meski begitu, tak mengurangi antusiasme Pedro Wuner untuk tetap gas pol di dua race yang tersedia.
Hujan yang mengguyur di bagian trek tanah juga membuat para pebalap harus berjuang ekstra untuk menemukan jalur balap terbaik.
Baca: Akhirnya Andi Arief Bersalaman dengan Prabowo-Sandiaga
Saat race pertama Pedro Wuner berhasil finish di posisi 10 dengan best time 44.812detik. Di Race 2, Pedro Wuner tampil lebih baik dan mampu finish di peringkat 8 dengan best time 44.07 0detik.
"Hujan yang turun membuat kita harus lebih waspada di Seri 2 FIM Asia Supermoto ini. Di hari Jumat (7/9), saya dan para pebalap lainnya juga terpaksa latihan di trek basah. Sampai sesi kualifikasi juga sirkuit masih basah," ujar Pedro Wuner.
Trek sirkuit yang sempit membuat Pedro Wuner harus ekstra hati-hati agar terhindar dari kesalahan. Motor Kawasaki KX450F keluaran tahun 2011 yang jadi tunggangannya terasa kurang maksimal untuk bisa bersaing di lini depan.
"Sirkuitnya sih oke dengan trek tanah sekitar 35 persen. Tapi saat balapan final, trek tanah sedikit basah, jadi perlu kontrol. Persaingan menjadi semakin seru, apalagi untuk para pebalap di urutan 6 kebawah," sambungnya.
Sementara itu, jawara di FIM Asia Supermoto Filipina 2018 adalah Simon Vihelmsen. Pebalap asal Denmark tersebut mampu finish terdepan di Race 1 dan Race 2.