Dua Wakil Toyota Indonesia Sabet 2 Medali di Ajang Asean Skill Competion 2018
Pencapaian ini menempatkan delegasi Indonesia di posisi 2 ajang ASC 2018. Posisi pertama ditempati tuan rumah Thailand.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua wakil dari Toyota Indonesia, Mohammad Khafid Fauzi dari PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan Agung Prasetyo dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meraih dua medali di ajang Asean Skill Competition (ASC) 2018 kategori Car Painting.
Asean Skill Competition (ASC) 2018 merupakan ajang kompetisi dua tahunan yang mengasah keterampilan untuk pemuda-pemudi ASEAN dan diselenggarakan pada 26 Agustus - 5 September di IMPACT Exhibition and Convention Center, Muang Thong Thani, Thailand,
ASC 2018 diikuti 10 negara dengan 332 peserta yang bertarung di 26 kategori kompetisi. Di ajang ini Fauzi meraih perunggu sedangkan Agung berhasil meraih Medal of Excellence.
Pencapaian ini menempatkan delegasi Indonesia di posisi 2 ajang ASC 2018. Posisi pertama ditempati tuan rumah Thailand.
“Ini untuk pertama kalinya Toyota Indonesia ikut serta di ajang ASC yang sudah berlangsung 12 kali dan mendapatkan prestasi membanggakan. Selamat kepada para pemenang, terimakasih untuk prestasi dan semangat juang yang ditunjukkan,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
Baca: Truk dan Bus Hino Juga Siap Gunakan Biosolar B20, Syaratnya Perawatan Harus Benar!
Selanjutnya, para pemenang ASC 2018 akan diikutsertakan pada ajang yang lebih tinggi yaitu World Skill Asia yang akan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) 24-30 November 2018.
Di ASC 2018, Indonesia mengikuti kompetisi di 21 kejuruan dari 26 kejuruan yang diselenggarakan. Tim dari Indonesia disiapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk proses seleksi peserta.
Baca: Riding Bawa Suzuki GSX150 Bandit, Kaki Penunggangnya Nggak Perlu Jinjit
Terkait ajang kompetisi Car Painting, setiap peserta diuji untuk mengembalikan kondisi cat mobil yang mengalami kecelakaan ke keadaan semula atau pra-kecelakaan, melakukan perbaikan kecil.
Peserta dituntut mempunyai kemampuan dalam mengidentifikasi kode warna menggunakan berbagai metode, mencampur jumlah warna yang tepat untuk formula yang ditentukan sebelumnya, dan menyemprot kartu uji untuk menguji kesesuaian warna ini sesuai dengan warna dan bayangan aslinya.
“Di Toyota keahlian car painting ini sangat penting, terutama dalam memenuhi kepuasan pelanggan dalam hal layanan purna jual atau aftersales service,” kata Henry Tanoto.
