Akhir September, SPBU Pertamina Buka Layanan Cas-casan Mobil Listrik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Persero tengah mengembangkan inovasi berupa stasiun penyedia listrik umum ( SPLU) untuk mobil listrik.

Rencananya, pada 26 September 2018, pilot project SPLU akan diperkenalkan ke publik.

"Pilot project sudah ada di Kuningan di SPBU Pertamina Retail," ujar Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Mesin pengisian daya mobil listrik sebelumnya telah diuji coba di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dinamakan Green Energy Station.

Dengan demikian, nantinya di SPBU tak hanya ada oil dan gas, tapi juga listrik. Bahkan, rencananya di SPBU Pertamina juga disediakan baterai cadangan untuk motor listrik.

Baca: Cara Jalan Bisa Jadi Indikasi Wanita Tak Lagi Perawan, Ini Kata Dokter

"Sehingga kalau motor listrik mau habis, silakan ke situ tuker baterai. Kalau mau mobil, ya di-charge," kata Masud.

Pertamina bekerja sama dengan beberapa pemegang merk besar di Amerika, Eropa, dan Jepang untuk mewujudkan stasiun penyaluran listrik ini.

Untuk sementara waktu, Pertamina belum menargetkan berapa SPLU yang akan beroperasi. Pihaknya akan terlebih dahulu melihat animo masyarakat mengenai stasiun pengisian daya listrik itu.

Pertamina juga akan selektif memilih daerah yang akan dipasang SPLU.

"Kita taruh di kota-kota yang penetrasi mobil listriknya tinggi. Kan pabrikan motor listrik mulai agresif. Teknologi kendaraan listrik sudah banyak dipakai," kata Masud.

Selain itu, untuk membuat pelanggan nyaman, nantinya disediakan kafe untuk pelanggan sambil menunggu kendaraannya diisi ulang. "Karena kalau ngecharge butuh waktu, ya harus ada kafe di SPBU," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebentar Lagi SPBU Pertamina Bisa Layani "Charge" Mobil Listrik"