Minggu, 5 Oktober 2025

Tesla Butuh Investasi Tambahan 5 Miliar Dolar untuk Bangun Pabrik di Shanghai

"Dalam jangka panjang, China akan menjadi pasar mobil yang paling penting bagi Tesla."

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/JEPRIMA
Tesla Model S P100D melalui importir umum mereka di Tanah Air, Prestige Image Motorcars saat memamerkan Model S P100D pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017). Mobil jenis ini dibandrol dengan Harga Rp4,4 miliar. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Kontan, Agung Jatmiko 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON -  Produsen mobil listrik Tesla Inc sedang mencari dana sebesar US$ 5 miliar untuk membangun pabrik di Shanghai. Investasi tersebut diharapkan disumbang oleh mitra lokalnya, yakni perusahaan-perusahaan China.

Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk bulan lalu telah mendapatkan kesepakatan untuk membangun pabrik pertama di luar Amerika Serikat (AS) yang akan menggandakan ukuran produksi Tesla.

"Kami mengharapkan beberapa pendanaan berasal dari investor China, tetapi mengharapkan pendanaan internasional (termasuk AS) juga diperlukan," kata analis CFRA Efraim Levy kepada Reuters, Rabu (1/8/2018).

China adalah pasar terbesar untuk kendaraan listrik. Analis memprediksi bahwa penjualan kendaraan listrik di negara itu akan dipercepat karena pemerintah China memiliki target 100% mobil listrik tahun 2030 mendatang.

Baca: Perang Dagang Memanas, Donald Trump Naikkan Tarif Impor Produk China Jadi 25 Persen

Untuk Tesla, yang hingga kini terus menghamburkan uang dan berjuang untuk menghasilkan keuntungan, China adalah pasar utama dengan kontribusi sebesar 17% terhadap total pendapatan tahun lalu.

"Dalam jangka panjang, China akan menjadi pasar mobil yang paling penting bagi Tesla. Perusahaan ini akan menghasilkan lebih dari sepertiga dari pendapatannya di China," kata analis NordLB, Frank Schwope.

Namun, setelah pengumuman Tesla membangun pabrik Shanghai, para analis mempertanyakan kemampuan perusahaan yang terus mencatatkan kerugian akan mampu mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk membangun dan mengelola pabrik besar semacam itu.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved