Kantongi Pengesahan Kemenkum HAM, Komunitas Pajero Owners Community Dideklarasikan
"Di tahun 2010 didirikan POC Indonesia. Anggota terakhir saat itu 1.700 lebih dengan 15 chapter"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat didera konflik internal, komunitas para pemilik mobil SUV Mitsubishi Pajero mendeklarasikan komunitas baru mereka bernama Pajero Owners Community (POC) Indonesia.
Deklarasi komunitas ini dilakukan langsung oleh sejumlah founder komunitas ini di Abuella HQ, di kawasan BSD City, Sabtu (14/7/2018) sore.
Rudi Deru, Wakil Ketua Umum POC Indonesia mengatakan, deklarasi ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu sejak lama oleh anggota komunitas ini untuk mengaktifkan lagi kegiatan komunitas dengan mengacu pada regulasi komunitas.
"Begitu antusias teman-teman menunggu momen deklarasi komunitas kita di hari ini. Kita tetap pegang motto, one heart, one family, one goal. Insyaallah niat baik akan berbuah baik," ungkap Rudi Deru.
Sejumlah founder yang hadir di komunitas ini diantaranya, Leonard F Galistan, Toto Dirgantoro, Atok Urasid, Rudi Deru dan Sutoto Agus Basuki.
Bersamaan dengan deklarasi POC Indonesia ini, dikukuhkan pula kepengurusan Dewan Pengurus Pusat POC Indonesia, serta pengukuhan pengurus dua chapter, masing-masing POC Indonesia Chapter Jabodetabek dan Chapter West Sumatera.
Yang menjadi istimewa, pengamat politik Eep Saifulloh Fatah didaulat menjadi pelindung komunitas ini.

Haji Leonard F Ganisan yang didaulat jadi Ketua Umum DPP POC Indonesia dalam community statement-nya mengatakan, komunitas Pajero Sport berdiri setahun setelah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memasarkan SUV Pajero Sport ke Indonesia tahun 2009.
"Di tahun 2010 didirikan POC Indonesia. Anggota terakhir saat itu 1.700 lebih dengan 15 chapter," ujar pria dengan latar belakang bisnis batubara yang juga penyuka olahraga offroad ini.
Kembalikan Marwah
Leo menegaskan, deklarasi pendirian POC Indonesia untuk mengembalikan marwah organisasi komunitas ini sebagai komunitas yang disegani dengan anggota yang tetap berpegang teguh pada peraturan komunitas dan mengedepankan semangat kekeluargaan.
Baca: Jack Ma Tersingkir, Mukesh Ambani Kini Jadi Orang Terkaya Asia
"Kita ingin kembalikan marwah POC Indonesia yang tetap berdiri dengan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan silaturahim diantara anggotanya dan taat pada aturan organisasi komunitas," ungkapnya.
Mengiringi deklarasi ini, POC Indonesia menyatakan telah mendapat pengesahan komunitas ini di Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami kini telah mendapatkan akta pendirian yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI," sebut Leo.
Bersamaan dengan deklarasi ini Pengurus Pusat POC Indonesia mengukuhkan dewan pengurus POC Indonesia Chapter Jabodetabek dan Chapter West Sumatera periode 2018-2021.
Baca: Dulu Mimpi, Kini Jadi Kenyataan: Layanan Wisata ke Luar Angkasa Dibuka Mulai Tahun Depan
Duduk sebagai ketua chapter Jabodetabek adalah Atok Urasid. Sementara, ketua chapter West Sumatera dipercayakan kepada Suryadi dengan sekretaris Ricky Oktavianus dan
ketua dewan penasehat Eki Annas.
Struktur Dewan Pengurus Pusat POC Indonesia saat ini adalah:
Ketua Dewan Penasehat: Dr Toto Dirgantoro, anggota: Agus Basuki
Ketua Dewan Pengawas: Agus Supriyanto SH
Pengurus Harian
Ketua Umum: Haji Leo Galishan
Wakil Ketua 1: Rudi Deru
Wakil Sekjen: Erik Dhani Sanggaya
Bendahara Umum: Saiful
Dewan Kode Etik:
Ketua: Aditya
Anggota: Antonio
Struktur organisasi pusat ini dilengkapi dengan ketua bidang advokasi, bidang kegiatan sosial, bidang keanggotaan, bidang logistik, bidang usaha, humas dan kemitraan, dan bidang IT.
"Dengan semangat baru, kita berharap POC Indonesia Chapter Jabodetabek tumbuh semakin besar. Minggu depan kita akan mulai lagi dengan kegiatan touring touring lagi. Kita juga akan bikin kegiatan pengadaan air bersih bekerjasama dengan Pertamina. Juga ke Ciletuh di bulan Agustus dan Borneo Overland di bulan Desember 2018," ungkap Ketua POC Indonesia Chapter Jabodetabek, Atok Urasid.
"Saya berharap komunitas ini terus berkembang dan keakraban terus dijaga. POC adalah komunitas yang mengedepankan kekeluargaan sehingga setiap kegiatan touring-nya selalu melibatkan keluarga," imbuh Ketua Dewan Penasehat POC Indonesia, Toto Dirgantoro.
Agus Supriyanto, founder POC Indonesia lainnya menambahkan, dengan deklarasi kali ini ke depan bisa dilakukan rekonsiliasi dengan pihak ketiga yang selama ini belum menemukan titik temu dalam mengelola komunitas.
Agus juga menyatakan, dalam waktu dekat, sejumlah chapter POC Indonesia akan bergabung dan dikukuhkan. Diantaranya dari area Sulawesi. Untuk pembentukan chapter baru ini, salah satu persyaratannya adalah harus memiliki minimal 5 member.