Jumat, 3 Oktober 2025

Menteri Airlangga Hartarto Sarankan Dua Benda Ini Wajib Ada di Chopper Presiden Jokowi

Salah satu topik yang dibahas oleh keduanya adalah mengenai fitur keselamatan pada sepeda motor modifikasi custom.

Editor: Suut Amdani
Instagram/airlanggahartarto
Presiden Joko Widodo memperlihatkan motor modifikasi bergaya chopperland miliknya kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat pertemuan di Istana Bogor, Sabtu (24/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu di Istana Bogor, Sabtu (24/3/2018) akhir pekan lalu.

Salah satu topik yang dibahas oleh keduanya adalah mengenai fitur keselamatan pada sepeda motor modifikasi custom.

Pada pertemuan tersebut, Jokowi sempat memperlihatkan motor Royal Enfield yang sudah dimodifikasi bergaya chopperland miliknya.

Setelah melihat, Airlangga menyarankan agar motor tersebut dipasangi fitur keselamatan, di antaranya sein dan spion.

"Untuk industri kreatif roda dua custom motor, kemarin saya sampaikan ke bapak Presiden bahwa yang paling penting safety feature-nya dilengkapi. Safety feature itu seperti kaca spion, kemudian lampu sein," kata Airlangga saat ditemui usai menghadiri acara Otomotif Award 2018 di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Di samping fitur keselamatan, Airlangga menilai hal lain yang juga harus dipenuhi dalam memodifikasi motor adalah penggunaan aksesori yang memenuhi standar keamanan.

Selain itu, ban harus lulus SNI dan material baja yang digunakan harus tersertifikasi.

Jika semua unsur itu dapat dipenuhi, Airlangga menilai barulah motor modifikasi bisa dianggap layak digunakan.

Berbicara mengenai motor modifikasi dengan bentuk sejenis chopperland, Airlangga menilai Harley Davidson bisa dijadikan acuan.

Sebab Airlangga menganggap Harley adalah motor modifikasi yang sudah memenuhi kriteria layak jalan.

"Motor high-end seperti Harley Davidson itu kan modifikasinya banyak. Jenis setangnya seperti apa, kemudian jenis rodanya seperti apa. Jadi ada panduan bagi yang ingin membuat Royal Enfield dan motor lain yang masih satu kelas," ujar Airlangga.

Garapan Builder Lokal

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menjajal sepeda motor kustom sewaktu perayaan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu (28/10/2017).

Motor kustom itu bernama Chopperland, hasil kreasi metode baru pembuatan motor kustom dari dua builder lokal.

Kedua builder itu adalah Kick Ass Chopper dan Elder Garage.

Founder Elder Garage Heret Frasthio menjelaskan, Chopperland dibuat menggunakan sasis kustom yang menggendong mesin Royal Enfield Bullet 350cc.

Mesin itu punya 1-silinder dengan busi ganda berkapasitas sebenarnya 346cc.

Tenaga bawaan pabrik 19,8 tk dengan torsi 28 Nm, semua kemampuannya disalurkan transmisi 5-percepatan.

“Jadi, motor ini adalah kampanye proyek kami dalam wacana menemukan bisnis model baru, dengan menyiapkan semua suku cadang hingga pembuatan motor kustom cuma butuh waktu satu bulan,” kata Heret, saat KompasOtomotif hubungi.

Menurut Heret, pembuatan motor kustom biasanya membutuhkan waktu lama, bisa berbulan-bulan atau bahkan sampai tahunan.

Salah satu faktor yang bikin lama, yakni menemukan suku cadang yang diinginkan.

Cara baru dengan menyediakan segala suku cadang yang diperlukan menjadi solusi buat konsumen yang mau motor kustom, namun tidak mau menunggu waktu lama.

Heret mengatakan semua suku cadang, kecuali mesin, dibuat lokal.

“Kami sudah mempersiapkan sistem kerja, misalnya sasis, footstep, setang, apa saja ada asal untuk motor di bawah 500cc,” ucap Heret.

Chopperland sendiri dibuat hanya dalam waktu satu bulan. Suku cadang kustomnya menggunakan barang-barang ready stock. 

(Kompas.com/Alsadad Rudi/Febri Ardani Saragih)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Chopper Jokowi Disarankan Pakai Sein dan Spion"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved