Jumat, 3 Oktober 2025

Pertalite Naik Rp 200, Ini Penjelasan PT Pertamina

Dengan adanya kenaikan tersebut, harga Pertalite di DKI Jakarta menjadi Rp 7.800 per liter.

Editor: Fajar Anjungroso
Tribun Kaltim/Christopher Desmawangga
Aktivitas jual beli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, jalan A Yani, lokasi terjadinya perampokan tetap berjalan seperti biasa, Selasa (13/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp 200 per liter di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Indonesia. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan kenaikan tersebut sudah berlaku sejak Sabtu (24/3)

"Iya benar, naiknya sudah dari kemarin hari Sabtu pukul 00.00 sebesar Rp 200," kata Adiatma di Jakarta, Minggu ( 25/3/2018).

Untuk itu, dengan adanya kenaikan tersebut, harga Pertalite di DKI Jakarta menjadi Rp 7.800 per liter.

Baca: Christian Wright Satu-satunya Bidan Pria Di Kota Perth

Sementara di Provinsi Riau menjadi Rp 8.150 per liter, dan Provinsi Papua menjadi Rp 8.000 per liter. 

Adiatma menilai, kenaikan ini dipicu lantaran karena adanya lonjakan harga minyak dunia.

"Karena harga crudenya naik, tetapi harganya masih dibawah pesaing yang ada," bebernya.

Untuk diketahui, Pertamina sendiri memang selalu memantau perkembangan harga minyak dunia.

Jika selisih harga keekonomian terlalu tinggi dengan yang dijual masyarakat, perusahaan itu akan mengambil kebijakan.

Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Tambah Rp 200, Ini Alasan Pertamina Naikan Harga Pertalite

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved