General Motors Inves Ratusan Miliar Dolar untuk Dirikan Fasilitas Perakitan Mobil Tanpa Pengemudi
Investasi yang terbilang besar ini dimaksudkan untuk memulai pembuatan mobil otomatis atau self-drive cars.
lihat foto
Laporan Reporter Kontan, Agung Jatmiko
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat (AS), General Motors Co (GM) akan menginvestasikan lebih dari US$ 100 miliar di dua fasilitasnya.
Reuters, Kamis (15/3/2018) melansir, investasi yang terbilang besar ini dimaksudkan untuk memulai pembuatan mobil tanpa pengemudi atau self-drive cars.
Pabrik perakitan mobil otomatis ini direncankan dibangun Michigan, di fasilitas perakitan Orion Township. Sementara, pabrik pembuatan modul atap mobil akan berada di fasilitas Brownson Battery Assembly, Michigan.
Izin untuk membangun fasilitas pembuatan dan perakitan mobil otomatis ini sebenarnya sudah diajukan oleh GM sejak awal tahun ke komite keselamatan lalu lintas AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Baca: Pembocoran Data NIK Registrasi Kartu Prabayar Diduga Mengarah ke Operator Tekomunikasi
Baca: Ketika Ustaz Abdul Somad Menyentil Syahrini Tentang Ajakan Berhijab dan Mendirikan Tahfidz Al Quran
Namun, hingga saat ini NHTSA masih meninjau proposal izin yang diajukan GM.
Namun, penundaan pemberian izin ini tidak menghentikan langkah GM untuk tetap memasukkan rencana investasi dua fasilitas mobil otomatis dalam rencana kerjanya.
GM akan siap meluncurkan mobil otomatis awal tahun depan dengan jumlah armada awal sebanyak 2.500 unit.
