Toyota Beri Sinyal Avanza Diremajakan demi Jegal Wuling di Pasar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuk di semester II 2017, pemimpin kelas Low MPV, Toyota Avanza, kembali mendapat tambahan pesaing baru.

Tak hanya kompetitor kawakan, kini Mitsubishi dengan Low MPV-nya dan Wuling dengan Confero sudah siap menjegal laju mulus kembaran Daihatsu Xenia tersebut.

Saat ini, berdasarkan data penjualan wholesales pada bulan Juni, Avanza memang mengalami penurunan hingga 45 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016, tapi angkanya diklaim masih stabil di kisaran 9.000 sampai 10.000 unit per bulan.

Menaggapi kahadiran kompetitor baru, Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, tidak terlalu memusingkan hal tersebut.

Menurutnya, Avanza tetap mampu bertahan menjadi pilihan bagi konsumen di Indonesia.

"Kami selalu melakukan riset dan memberikan total package sebagai sebuah kendaraan untuk masyarakat. Saya bersyukur masyarakat bisa melihat Avanza sebagai total package guna memenuhi kebutuhan mereka," ucap Soerjo saat dihubungi Auto Bild.

Meski demikian Soerjo tidak menampik bila segmen MPV ‘sejuta umat’ merupakan pasar yang cukup besar dan kerap menjadi incaran.

Hal ini lantaran karakter masyarakat Indonesia yang suka mobil berkapasitas penumpang banyak, dengan harga yang terjangkau.

Soerjo menambahkan, bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengembangan produk, hanya saja waktunya tidak bisa ditentukan.

"Kami terus  lakukan pengembangan produk. Ada sifatnya soft dan ada yang radikal. Avanza juga pasti ada peremajaan, tapi tanggalnya tidak mungkin berberengan karena kita punya line-up sangat banyak. Jadi kalau untuk masalah disiapkan atau tidak (penyegaran) kita siapkan, tinggal masalah waktu peluncurannya saja kita pilih-pilih," ucap Soerjo.

Menurut Soerjo, kehadiran Toyota Avanza dan Sienta edisi terbatas dalam GIIAS 2017 pada 10-20 Agustus 2017 mendatang juga menjadi salah satu upaya menjaga pasar.

Termasuk dengan peluncuran Toyota Voxy yang menjadi pengganti dari NAV1.