Senin, 29 September 2025

Proton: MoU dengan Esemka Milik AM Hendropriyono Memang Ada, Tapi Sudah Kadaluwarsa

“Kami memang tandatangani MOU, namun itu sudah lapse (kadarluarsa), because tidak ada progress from that, itu saja. Jadi kita tidak melanjutkannya."

Editor: Choirul Arifin
zoom-inlihat foto Proton: MoU dengan Esemka Milik AM Hendropriyono Memang Ada, Tapi Sudah Kadaluwarsa
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Petugas Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) melakukan reconditioning terhadap mobil ESEMKA Rajawali, sebelum melakukan uji emisi, di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tanggerang Selatan, Senin (27/2/2012). Mobil buatan anak SMK di Solo tersebut hari ini menjalani serangkaian test, agar dapat dipergunakan dan diproduksi massal. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pada awal tahun 2015 lalu, industri otomotif Tanah Air diramaikan dengan perbincangan terkait penandatangan Memorandum of Understanding (MoU/Nota Kesepahaman), antara Proton dan PT Adiperkasa Cipta Lestari (ACL), yang akhirnya menyeret nama Esemka dalam proyek kerjasama ini, setelah penggabungan keduanya pada PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE).

Menanggapi hal tersebut, Dato’ Ahmad Fuaad Kenali, Chief Executive Officer (CEO) Proton Holdings Berhad mengatakan, dirinya mengakui akan penandatanganan tersebut.

Namun, terkait progress, Dato’ Ahmad mengatakan sampai saat ini proyek mandek.

“Kami memang tandatangani MOU, namun itu sudah lapse (kadarluarsa), because tidak ada progress from that, itu saja. Jadi kita tidak melanjutkannya, kami stop,” ujar Dato’ Ahmad kepada KompasOtomotif, Selasa (18/2/2017).

“Sudah putus sampai disitu, for the time being (sementara waktu). Namun, kita tengok-tengok lagi apa-apa yang sesuai dengan market Indonesia. Dengan Adiperkasa sudah tidak ada, Esemka sudah tidak ada lagi, for the time being,” tutur Dato’ Ahmad.

Memang sebelumnya, bos PT Adiperkasa Citra Lestari, Hendropriyono, tidak menyangkal terkait penandatanganan tersebut, untuk kerjasama dalam R&D dan teknik.

Namun dirinya mengatakan kalau kerjasama tidak melibatkan pemerintah, meski disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Kerjasama tersebut murni business-to-business.

Reporter: Ghulam Muhammad Nayazri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan