Queenrides Ajak Safety Riding Dari Perempuan Untuk Perempuan
Startup social enterprise khusus safety riding untuk perempuan, Queenrides resmi meluncurkan kampanye #WomenRideSafe untuk perempuan Indonesia, Minggu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup social enterprise khusus safety riding untuk perempuan, Queenrides resmi meluncurkan kampanye #WomenRideSafe untuk perempuan Indonesia, Minggu (20/11/2016).
Pendiri sekaligus CEO Queenrides, Iim Fahima Jachja mengaku menggunakan strategi komunikasi "dari perempuan untuk perempuan" agar pengendara khususnya perempuan dapat berkendara secara aman.
Menurutnya, perempuan Indonesia semakin mandiri dan sekitar 80 persen pengendara perempuan berkendara untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
"Sementara kami melihat bahwa sosialisasi mengenai safety riding terlalu maskulin dan belum cukup efektif dalam mengedukasi perempuan," kata Iim di acara peluncuran kampanye #WomenRideSafe di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Dengan visi dan misi mencegah tingginya kecelakaan pada pengendara perempuan, Queenrides menggunakan metode komunikasi yang menyentuh sisi feminim yaitu safety, style and beauty.
Safety, berbicara soal keamanan dalam mengendarai motor, mobil maupun menggunakan alat transportasi umum lainnya di jalan raya.
Sedangkan style, mengajak pengendara perempuan untuk berbusana dengan baik dan aman ketika berkendara serta bagaimana merawat penampilan setelahnya yang dijelaskan melalui pendekatan Beauty.
Queenrides telah menjangkau lebih dari 1.000 perempuan di platform offline dan secara online ada 230 ribu perempuan yang tergabung.
Diharapkan, perempuan bisa menjadi corong yang baik bagi keluarga dan masyarakat untuk mensosialisasikan cara berkendara yang aman.
"Kami merupakan wanita-wanita yang berdaya dan mampu bekerja untuk mendukung keluarga namun pada saat bersamaan tidak mendapatkan perhatian yang khusus," ujar Lim.
Kampanye #WomenRideSafe ini telah mendapatkan tanggapan positif di mancanegara seperti pada Young Global Leader dari World Economic Forum di Tokyo, Jepang pada 17-24 Oktober 2016 serta Ocean Summit Manila pada November ini.