Duet Jagat Singh dan Nagarjuna A Juarai Ajang Balapan Truk T1 Prima Truck Racing Championship Seri 3
Driver yang bertarung di kelas ini dipilih melalui program pelatihan dan seleksi yang paling komprehensif, untuk driver truk asal India.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, GREATER NOIDA-Duet pebalap Jagat Singh dan Nagarjuna A berhasil membuat sejarah dalam olahraga balapan truk di India dengan menjuarai ajang balapan truk T1 Prima Truck Racing Championship seri 3, yang digelar untuk para pengemudi truk di Greater Noida, India, baru-baru ini.
Kedua pebalap bersaing di kategori Super Class yang diikuti sejumlah driver berpengalaman.
Driver yang bertarung di kelas ini dipilih melalui program pelatihan dan seleksi yang paling komprehensif, untuk driver truk asal India.
Didukung beberapa instruktur balapan terbaik di India, Moma, selama tiga bulan, ajang balapan T1 Prima menarik lebih dari 50.000 orang penonton. Pemenang di kategori Super Class berhak membawa pulang hadiah uang tunia Rs 10 lakh.
Setelah menyelesaikan balapan kategori Pro Class yang terdiri dari pembalap internasional, David Jenkins dari Team Tata Technologies berhasil menjadi pemenang disusul Rick Collett dan Graham Powell baik dari Team Tata Cummins mengambil tempat kedua dan ketiga masing-masing.
Mat Summerfield dari tim Castrol Vecton pemenang lomba 8-lap pertama, mencatat lap tercepat 1: 50: 691 detik, di race kedua, sekitar 3,1 kilometer trek balap.
T1 Prima Truck Racing Championship diselenggarakan Madras motor Sports Club (MMSC) dan tercantum dalam kalender FIA (Federation Internationale de l'Automobile) dan FMSCI (Federasi Motor Sports Clubs of India).
Turnamen ini menggunakan standar keselamatan dan kinerja mengikuti pedoman yang diterbitkan British Truck Racing Association (BTRA) yang selama ini ikut berkontribusi dalam pemilihan driver terbaik di ajang Balap Truck Inggris dan Eropa.
Untuk Season 3 dari T1 PRIMA Truck Racing Championship, Tata Motors telah dilakukan perubahan yang signifikan, untuk meningkatkan kinerja dan keamanan.
Beberapa perubahan untuk truk T1 2016 antara lain, mengurangi Pusat gravitasi dengan 100 mm, untuk meningkatkan dynamic stability saat kecepatan tinggi, penggunaan sistem suspensi terbaru yang lebih ringan untuk meningkatkan pengendaraan dan handling, serta penggunaan shock absorbers terbaru untuk stabilitas selama kecepatan tinggi.
Selain itu juga dilakukan peningkatan sistem pendingin rem dengan jet nozzles, penggunaan tangki bahan bakar dan air dari bahan aluminium, serta aplikasi ban baru 315/70 R 22,5 menggantikan ban musim lalu yang berukuran 315/80 R 22,5. Tata juga mengatur ulang offset roda depan.
