Jumat, 3 Oktober 2025

Penurunan DP Tak Terlalu Dongkrak Penjualan Mobil

Menurutnya, penjualan mobil akan naik jika kebijakan pemangkasan DP diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas memeriksa mobil baru yang siap dipasarkan di kantor Krama Yudha Tiga Berlian Motors Jakarta Timur, Jumat (15/11/2013). Gabungan Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan tahun ini akan mencapai 1,2 juta unit. Padahal sebelumnya, Gaikindo dan beberapa anggotanya, memperkirakan penjualan tahun 2013 sama dengan tahun lalu, yaitu 1,1 juta unit. Penjualan tertinggi diperoleh pada September lalu, yaitu dari Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 mencapai 115.921 unit atau naik 46,8 persen dari bulan sebelumnya (Agustus, 77.962 unit, terendah selama 2013). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melihat pelonggaran Rasio Loan to Value (LTV) dengan memangkas uang muka (down payment/DP) untuk kendaraan bermotor, tidak terlalu mendorong penjualan mobil.

"Kita akan lihat dalam dua atau tiga bulan ke depan, sepertinya kurang berpengaruh," kata ‎Corporate Planning Division Head PT ADM Rudy Ardiman di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Menurutnya, penjualan mobil akan naik jika kebijakan pemangkasan DP diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan. Sebab, masyarakat dalam membeli mobil bukan saja memperhatikan DP saja, tetapi mempertimbangkan bunga cicilannya.

"Kalau bunga cicilan masih besar‎, belum bisa mengembalikan daya beli masyarakat. Seharusnya secara keseluruhan, DP turun dan bunga kredit juga turun," tutur Rudy.

Bank Indonesia beberapa waktu lalu melonggarkan LTV untuk DP kendaraan bermotor, untuk kendaraan beroda tiga atau lebih cukup membayar 25 persen dari sebelumnya 30 persen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved