Minggu, 5 Oktober 2025

Gandeng NASA, Nissan Ciptakan Mobil Tanpa Pengemudi

Nissan Motor Co., melalui Nissan Amerika Utara dan NASA bekerjasama menciptakan sistem kendaraan tanpa pengemudi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nissan Motor Co., melalui Nissan Amerika Utara dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) bekerjasama menciptakan sistem kendaraan tanpa pengemudi dan mempersiapkan aplikasi komersial teknologi itu akhir tahun ini.

Peneliti dari pusat riset Silicon Valley dan Ames Research Center milik NASA di Moffett Field, California akan memfokuskan penelitian pada sistem pengendaraan otomatis, solusi interface antara manusia dan mesin.

Juga aplikasi yang terkoneksi melalui jaringan, perangkat lunak analisis dan verifikasi dengan menggunakan perangkat lunak, dan perangkat keras canggih yang akan digunakan di jalan maupun di ruang angkasa.

Para peneliti dari kedua organisasi ini akan menguji serangkaian kendaraan tanpa pengemudi zero-emission di Ames untuk mendemonstrasikan simulasi operasi jarak jauh kendaraan tanpa pengemudi tersebut untuk transportasi bahan, barang, peralatan dan orang.

Untuk NASA, pengujian itu akan mensimulasikan cara mereka mengoperasikan kendaraan penjelajah di berbagai planet dari mission control center.

Carlos Ghosn, President and CEO Nissan Motor Co, menyatakan kerja sama ini akan mempercepat upaya pengembangan Nissan untuk menghasilkan teknologi kendaraan tanpa pengemudi yang aman dan dapat diandalkan.

"Kami akan menghadirkan secara progresif pada tahun 2016 hingga tahun 2020," kata Carlos, Selasa (13/1/2015).

Nissan menetapkan 2020 sebagai tahun untuk memperkenalkan kendaraan tanpa pengemudi yang memiliki kemampuan navigasi hampir semua kondisi, termasuk situasi kompleks seperti pengendaraan dalam kota.

Sesuai dengan ketentuan dalam kerja sama ini, NASA dapat memanfaatkan keahlian yang dimiliki Nissan dalam bidang teknologi komponen inovatif untuk kendaraan tanpa pengemudi.

Hasil riset untuk pengembangan aplikasi-aplikasi transportasi, dan akses ke sistem prototype dan penyediaan perangkat uji coba untuk perangkat lunak robotik.

“Semua bidang kerja sama riset dengan Nissan ini merupakan bidang-bidang keahlian yang menjadi kontribusi utama Ames di berbagai program NASA,” kata Pete Worden, Director Ames Research Center.

Ames mengembangkan perangkat lunak untuk kendaraan penjelajah Mars, beberapa robot awak International Space Center, dan sistem pengaturan lalu lintas udara generasi berikutnya.

“Kerja sama ini mempertemukan ahli-ahli terbaik dan paling gemilang dari NASA dan Nissan yang merupakan bukti investasi kami di Silicon Valley,” tutur Ghosn.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved