Ayla Topang Penjualan Daihatsu Cianjur

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - PT Astra Internasional Daihatsu Cabang Cianjur menutup penjualan triwulan pertama 2014 dengan menjual sebanyak 102 unit kendaraan roda empat dari berbagai merek.

Angka tersebut naik 25 persen dari total penjualan triwulan pertama pada tahun lalu yang menutup penjualan sekitar 80 unit.

Supervisor Marketing PT Astra Internasional Daihatsu Cabang Cianjur, Agus Apink, mengatakan penyumbang penjualan terbesar pada triwulan pertama dihasilkan dari produk anyar keluaran September 2013, yakni Daihatsu Ayla. Dikatakannya, penjualan Daihatsu Ayla pada triwulan pertama tahun ini mencapai 44 unit.

"Memang sekitar 40 persen, Daihatsu Ayla menjadi peringkat pertama hasil penjualan pada triwulan pertama ini. Penyebabnya di antaranya harganya bersubsidi, bahan bakar irit, dan sesuai kondisi jalanan di Cianjur yang sempit. Selain itu juga, daripada membeli mobil bekas warga membeli mobil baru (Daihatsu. Ayla) yang harganya Rp 70 jutaan," ujar Agus kepada wartawan di Showroom Daihatsu, Jalan Raya Bandung, Cianjur, Minggu (13/4).

Di peringkat kedua, lanjut Agus, adalah Daihatsu Grand Max yang berkontribusi sekitar 30 persen terhadap penjualan triwulan pertama 2014 ini. Menurutnya, market kendaraan yang dihargai Rp 100 jutaan itu sangat besar di kelasnya sebagai mobil angkutan.

"Penyebabnya karena beberapa jenis usaha di Cianjur pasarnya memang lagi naik. Usaha sayur mayur, misalnya, yang tadinya pelaku usaha hanya menyewa harian kini memilih membeli kendaraan baru. Sebab permintaan sayuran tiap hari untuk dikirim. Selain itu juga mobil ini mudah berpindah tempat. Pedagang helem misalnya, yang tadinya biasa ngemper kini bisa berpindah-pindah di tempat keramaian," ujar Agus.

Sementara ikon Daihatsu, yakni Xenia, diakui Agus, bergeser ke peringkat ketiga dalam penjualan produk pada triwulan pertama 2014. Menurutnya, hal itu dipengaruhi adanya perubahan selera konsumen terhadap kendaraan roda empat lantaran banyak model baru keluar.

Pada triwulan kedua tahun 2014, Agus optimistis penjualan di Kabupaten Cianjur meningkat sebesar 25 persen atau setidaknya menjual sebanyak 150 unit produk Daihatsu.
Keyakinan itu berdasarkan kondisi pasar pada triwulan kedua nanti yang bakal naik karena mendekati Idulfitri.

Untuk mencapai target penjualan pada triwulan kedua, kata
Agus, setiap Sabtu akan digelar week end sale. Kegiatan itu sekaligus meningkatkan ranking Daihatsu di Kabupaten Cianjur.

"Di Kabupaten Cianjur persaingan bisnis otomotif cukup ketat. Di peringkat pertama ada Toyota diikuti Suzuki dan Mitsubishi. Daihatsu di peringkat keempat. Seharusnya kami berada satu tingkat di atas atau di bawah Toyota dalam hal penjualan kendaraan roda empat," ujar Agus. (cis)