Cahyadi Rela Disebut Gila Karena Punya Hobi Modifikasi Kawasaki Ninja
Punya hobi modifikasi otomotif harus siap dikatakan gila. Mengapa? Ya karena untuk penyaluran hobi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Punya hobi modifikasi otomotif harus siap dikatakan gila. Mengapa? Ya karena untuk penyaluran hobi itu dana yang dikeluarkan baik modifikasi dan perawatan tidaklah sedikit.
Ini diakui Cahyadi (24), Ketua Ninja Costume Club (NCC) Jakarta mengatakan seringkali disebut orang gila karena hobinya meng-costume sepeda motor Kawasaki Ninja.
"Sering dibilang gila, orang yang suka modifikasi gila karena dianggap buang-buang uang. Tapi tidak banyak yang tahu ada kepuasan dan kesenangan hati di situ," kata Cahyadi saat berbincang dengan Tribunnews.com, di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Minggu (30/6/2013).
Kepuasan terlihat ketika saat touring, banyak orang yang memperhatikan. "Apalagi seluruh kendaraan yang masuk komunitas costume-nya macam-macam dan tidak umum jadi menarik perhatian," katanya.
Lantas berapa sih uang yang dikeluarkan untuk hobi-nya itu? Secara berterus terang telah mengelontorkan uang Rp 50 juta untuk satu kendaraan Ninja 650 cc yang dimilikinya.
"Tapi untungnya oleh bengkel bayarnya bisa dicicil jadi tidak begitu memberatkan," katanya.Saat ini, pria 26 tahun yang mengelola RM Gading Putih Ibu Titin di Kelapa Gading memiliki Kawasaki Ninja 650 yang sudah dimodifikasi. Ia membeli kendaraan ini awalnya Rp 104 juta lalu dimodifikasi Rp 50 juta.
Kendaraan ini terpilih menjadi juara pertama Nu KNI Modification Contest katergori di atas 250 CC yang digelar oleh Kawasaki Ninja Indonesia (KNI) Jabodetabek.
"Sepeda motor ini sudah ditawar orang Rp 140 juta sebelum menang juara. Rencananya saya akan menggantinya dengan yang baru dengan mesin lebih besar," katanya.