FBI Sebut Hacker Korut Dalang Pencurian Aset Bybit, Gasak Kripto Senilai 1,5 Miliar Dolar AS
FBI menuduh hacker asal Korea Utara, Lazarus Group sebagai dalang di balik pencurian aset digital milik Bybit senilai 1,5 miliar dolar
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
Lazarus Group adalah kelompok peretas yang diduga memiliki hubungan dengan pemerintah Korea Utara.
Kelompok ini terkenal karena melakukan serangan siber yang sangat terorganisir dan berbahaya terhadap berbagai entitas di seluruh dunia, termasuk perusahaan, lembaga pemerintah, dan individu.
Lazarus Group diduga bertanggung jawab atas berbagai serangan yang melibatkan pencurian data, peretasan sistem keuangan, dan penyebaran perangkat lunak berbahaya.
Sejak 2017, Lazarus Group diperkirakan telah mencuri sekitar 6 miliar dolar AS dari industri kripto.
Dewan Keamanan PBB menyebutkan bahwa dana hasil kejahatan siber ini digunakan untuk membiayai program senjata Korea Utara.
Untuk metodenya Lazarus Group biasanya menggunakan kode malware yang dapat ditelusuri, penyimpanan kredensial curian, serta penggunaan layanan proxy untuk menyamarkan alamat IP dari Korea Utara dan Tiongkok.
Setelah aset dicuri, Lazarus sering menukar dana curian menjadi Bitcoin karena model transaksi UTXO Bitcoin lebih sulit ditelusuri dibanding sistem berbasis akun di Ethereum.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.