Segini Biaya yang Dikeluarkan FTX Buat Bayar Firma Hukum dan Konsultan
Tagihan yang ditanggung FTX selama 19 hari pertama untuk bulan lalu mencapai 7,5 juta dolar AS.
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Firma hukum, bank investasi, dan perusahaan konsultan yang bekerja dengan FTX dalam kasus kebangkrutannya meminta biaya sebesar 34,18 juta dolar AS kepada bursa kripto itu pada Januari.
CEO baru dan kepala petugas restrukturisasi FTX, John J. Ray III, juga menerima paket gaji yang lumayan besar.
Dia dilaporkan mengenakan tarif sebesar 1.300 dolar AS per jam, sehingga total gaji yang diterimanya pada bulan lalu mencapai 305 ribu dolar AS, menurut dokumen pengadilan tertanggal 6 Maret 2023.
Baca juga: Bekas Bos Kripto FTX Nishad Singh Mengaku Lakukan Penipuan dan Pencucian Uang
Melansir dari Cointelegraph, pengajuan pengadilan terpisah pada 6 Maret menunjukkan firma hukum Amerika Serikat Sullivan & Cromwell, Quinn Emmanuel Urquhart & Sullivan dan Landis Rath & Cobb masing-masing meminta 16,9 juta dolar AS, 1,44 juta dolar AS, dan 684 ribu dolar AS , untuk biaya layanan dan pengeluaran mereka pada Januari.
Pengacara dan staf Sullivan & Cromwell dilaporkan bekerja selama 14.569 jam untuk pekerjaan mereka terkait kebangkrutan FTX, yang setara dengan lebih dari 600 hari.
Beberapa mitra menerima hingga 2.165 dolar AS per jam, sementara paralegal perusahaan dan analis hukum menerima 425 dolar AS hingga 595 dolar AS per jam.
Tagihan dengan harga tertinggi ditetapkan untuk tugas discovery (3,5 juta dolar AS), disposisi aset (2,2 juta dolar AS) dan pekerjaan investigasi umum (2 juta dolar AS).
Hal itu membuat tagihan yang ditanggung FTX selama 19 hari pertama untuk bulan lalu mencapai 7,5 juta dolar AS.
Ray memainkan peran penting dalam mempertahankan Sullivan & Cromwell sebagai penasihat hukum FTX, setelah mengajukan mosi pengadilan pada 17 Januari dengan alasan white-shoe firm telah menjadi bagian dalam mengambil kendali atas tugas dan tanggung jawab yang diserahkan kepadanya.
Sebagai informasi, white-shoe firm adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan jasa profesional bergengsi yang dikaitkan dengan elit kelas atas yang lulus dari perguruan tinggi Ivy League.
Pengajuan mosi pengadilan itu datang sebagai tanggapan atas keberatan terhadap retensi firma hukum pada 14 Januari oleh Wali Amanat AS Andrew Vara, yang mengklaim Sullivan & Cromwell telah gagal mengungkapkan secara detail mengenai hubungannya dan pekerjaan sebelumnya dengan FTX.
Penasihat khusus FTX Landis Rath & Cobb menghabiskan sebagian besar jam kerjanya untuk menghadiri sidang pengadilan dan prosedur litigasi. Untuk usahanya, perusahaan itu menagih biaya sebesar 684 ribu dolar AS.
Di antara ketiga firma hukum tersebut, lebih dari 180 pengacara dan lebih dari 50 staf non-pengacara menangani kasus tersebut, sebagian besar berasal dari Sullivan & Cromwell.
Perusahaan konsultan forensik AlixPartners menagih FTX biaya sebesar 2,1 juta dolar AS pada Januari. Hampir setengah dari jam kerja perusahaan dihabiskan untuk analisis forensik produk dan token keuangan terdesentralisasi yang dimiliki FTX.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.