Senin, 29 September 2025

Mata Uang Kripto

Tak Hanya FTX, Ini Daftar Perusahaan Kripto yang Mengalami Kebangkrutan di Tahun Ini

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, terdapat setidaknya 5 perusahaan kripto yang mengajukan pailit atau kebangkrutan sejak awal tahun ini

Marca
Ilustrasi aset kripto. Sepanjang tahun 2022 ini banyak perusahaan kripto yang mengalami pasang surut akibat ketidakstabilan bisnis dan guncangan ekonomi global. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang tahun 2022 ini banyak perusahaan kripto yang mengalami pasang surut akibat ketidakstabilan bisnis dan guncangan ekonomi global.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com dari berbagai sumber, terdapat setidaknya 5 perusahaan kripto yang mengajukan pailit atau kebangkrutan sejak awal tahun ini.

Dan berikut ini daftar perusahaan kripto yang mengajukan kebangkrutan:

Baca juga: Terseret Keruntuhan FTX, Pemberi Pinjaman Kripto BlockFi Ajukan Perlindungan Kebangkrutan di Amerika

1.      Voyager Digital

Pialang kripto asal Kanada Voyagers Digital Ltd mengajukan perlindungan kebangkrutan akibat volatilitas pasar kripto dan jatuhnya hedge fund yang meminjam dana ke perusahaan.

Voyager memulai proses kebangkrutan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York. Dalam pengajuan Bab 11, Voyager mendaftarkan aset dan kewajiban masing-masing antara 1 miliar dolar AS dan 10 miliar dolar AS.

Dilansir dari CNBC, perusahaan mengatakan memiliki sekitar 1,3 miliar dolar AS kripto di platformnya. Selain itu, Voyager juga memegang lebih dari 350 juta dolar AS uang tunai atas nama pelanggan di Metropolitan Commercial Bank New York.

Baca juga: Pertukaran Kripto Bitfront Tutup di Tengah Gejolak Industri Cryptocurrency

Voyager menderita kerugian besar dari eksposurnya ke dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital, yang bangkrut beberapa minggu sebelumnya setelah gagal membayar pinjaman dari sejumlah perusahaan di industri kripto.

2.      Celcius

Perusahaan kripto Celsius mengajukan bangkrut pada Juli 2022 lalu dengan menggunakan UU Kepailitan AS Bab 11. Artinya, perusahaan ingin meminta perlindungan untuk tetap beroperasi meski berstatus pailit.

Dalam pernyataannya, Celsius menyatakan akan berupaya menstabilkan bisnisnya dengan restrukturisasi melalui cara yang memaksimalkan nilai bagi semua pemangku kepentingan.

Celcius Network LLC
Celcius Network LLC (TokenPost)

Melansir CNBC, Celsius memiliki kas sebesar 167 juta dolar AS untuk mendukung operasi sementara. Pengacara perusahaan sebelumnya memberi tahu regulator negara bagian AS terkait langkah tersebut.

Salah satu pendiri Celcius Alex Mashinsky mengatakan langkah ini sebagai keputusan tepat.

"Saya yakin bahwa ketika kita melihat kembali sejarah Celsius, kita akan melihat ini sebagai momen yang menentukan, di mana bertindak dengan tekad dan kepercayaan diri melayani masyarakat dan memperkuat masa depan perusahaan," kata Mashinsky.

Baca juga: Picu Kehancuran Kripto , Skandal Kebangkrutan FTX Dijadikan Film Serial Amazon

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan