Popularitas Uang Kripto Kian Melejit, Anggota Parlemen di Belgia Pilih Digaji dengan Bitcoin

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren cryptocurrency tak hanya menyasar para pesohor dunia, nampaknya kini uang digital mulai menarik minat politikus dari berbagai negara.

Sebut saja anggota parlemen Belgia, Brussels Christophe De Beukelaer. Ia  baru saja mengumumkan akan mengubah gajinya menjadi Bitcoin.

Dengan begini Christophe De Beukelaer akan menjadi politikus Eropa pertama yang menerima gaji dalam bentuk uang digital.

Baca juga: Berminat Investasi di Uang Kripto? Ini Hal yang Perlu Anda Tahu soal Cryptocurrency

“Saya yang pertama di Eropa, tetapi tidak di dunia, yang ingin menyoroti cryptocurrency dengan langkah seperti itu,” jelas De Beukelaer, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (29/1/2022)

Dilansir dari Finance Yahoo, gaji sebesar 5.500 dolar Euro atau sekitar Rp 88 juta milik Christophe De Beukelaer akan dikonversi dalam bentuk Bitcoin. Nantinya gaji tersebut akan dikonversi melalui Bit4You, platform pertukaran uang digital Belgia.

Inisiatif tersebut diambil setelah jejak Eric Adams, Wali Kota New York yang baru, menerima gaji dalam bentuk Bitcoin. Diketahui Eric Adams menghabiskan waktu selama tiga bulan agar gajinya bisa berubah menjadi Bitcoin.

Tak hanya itu, Wali Kota Miami, mayor Francis Suarez juga telah menerima gaji dalam bentuk uang kripto. Bahkan gaji Francis Suarez, digadang-gadang menjadi gaji uang kripto terbesar di dunia. Dengan nominal sebesar 97.000 dolar AS atau jika dirupiahkan sekitar Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Cegah Penipuan, Binance Batasi 281 Akun Kripto Nigeria

Kepercayaan politikus pada aset uang digital menunjukkan bahwa makin populernya kripto di berbagai belahan dunia.

Inilah yang kemudian membuat Christophe De Beukelaer ingin memperkenalkan Bitcoin di kalangan politis parlemen Belgia.

Dengan langkah inilah dirinya juga berharap agar dapat menginspirasi politisi lain di wilayahnya agar menunjukan minat yang sama pada teknologi yang baru. Sehingga bisa terus mengikuti perkembangan teknologi sama seperti negara lainnya.