Aplikasi Investasi Ini Memungkinkan Investor Beli Saham Global dan Aset Kripto Mulai Rp 5.000
Nanovest menyediakan platform investasi yang mudah, aman, dan menyenangkan bagi investor Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tumbuh Bersama Nano merilis aplikasi investasi generasi baru “Nanovest”, yang diawali dengan waitlist challenge sejak 22 November 2021 dan teaser video untuk aplikasi marketplace investasi aset digital ini.
Nanovest menyediakan platform investasi yang mudah, aman, dan menyenangkan bagi investor Indonesia.
Aplikasi investasi Nanovest menawarkan kemudahan membeli saham global dan aset crypto mulai dari Rp 5.000 setiap saat dan tanpa biaya transaksi.
Baca juga: Ramai Blockchain, Kripto dan NFT, Pakar Ingatkan Calon Investor Perlu Terapkan Prinsip Kehati-hatian
Nanovest hanya mengakomodir pembelian saham asing (global stocks) yang tersedia pada bursa saham Amerika Serikat dan tidak mengakomodir penawaran umum dalam bentuk apapun melalui aplikasi.
Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat—yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga $500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Baca juga: Pekan Depan Bakal Ada 9 Aset Kripto yang Gelar ICO, Mau Ikutan? Berikut Tipsnya
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest bermitra dengan perusahaan Tokocrypto sebagai calon pedagang aset crypto fisik yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas..
CEO Nanovest, Hutama Pastika mengatakan, Nanovest hadir atas keinginan akan adanya akses-akses baru terhadap investasi.
"Karena alasan nilai minimum investasi (ticket size) yang menjadi halangan bagi mayoritas masyarakat Indonesia," kata Hutama dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
Ia meyakini Nanovest akan berkontribusi secara positif terhadap pengembangan inklusi keuangan di Indonesia dan juga terhadap perubahan perilaku investasi keuangan Indonesia, lewat cara yang aman dan nyaman.
PT Tumbuh Bersama Nano juga telah memulai proyek crypto token mereka sendiri yang belum diluncurkan—bernama NanoByte Token (NBT), berkolaborasi dengan entitas di Singapura.
NBT merupakan solusi keuangan decentralized, dengan use-cases di dunia nyata untuk mendorong adopsi crypto secara massal di Indonesia. NBT akan menjadi native crypto token di aplikasi investasi Nanovest.
“Kami memastikan bahwa kami bekerjasama dengan baik bersama pihak regulator untuk memastikan Nanovest mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam peluncuran NBT," katanya.
Hutama menekankan bahwa Nanovest telah berlisensi dan diawasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas kegiatan usahanya sebagai marketplace aset digital.