Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Bitcoin Jatuh 13 Persen, Kini Jadi US$ 59.772

Sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa, harga bitcoin kini masih berada di bawah US$ 60.000 pada Kamis

Editor: Hendra Gunawan
The Independent
Ilustrasi 

Melansir CoinDesk, pernyataan Segal kemungkinan memberikan alasan bagi para trader untuk mengambil risiko, apalagi setelah dollar menguat dan ada kewajiban pelaporan pajak kripto di AS menyusul langkah Presiden Joe Biden meneken RUU Infrastruktur pada Senin (15/11).

Baca juga: Harga Bitcoin Siap-siap Tembus Rekor Tertinggi, Kini Sundul 64.000 USD

China makin keras terhadap penambangan kripto yang juga membuat harga Bitcoin dan pasar kripto memerah adalah China yang makin keras terhadap penambangan kripto.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) mengatakan pada Selasa (16/11), tahap selanjutnya dari penumpasan penambangan kripto adalah mempertimbangkan “hukuman tarif listrik”.

NDRC berencana menerapkan kebijakan tersebut untuk perusahaan yang menambang kripto tetapi hanya membayar listrik dengan tarif pelanggan rumahtangga, Meng Wei, juru bicara NDRC mengatakan, seperti dikutip China.com dan dilansir CoinDesk. (SS Kurniawan)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved