Senin, 6 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Minta Dihormati Privasinya sebagai Warga Biasa

Sri Mulyani meminta agar privasinya dihormati setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Tangkapan layar dari YouTube Kementerian Keuangan
MINTA HORMATI PRIVASI - Sri Mulyani saat berpidato dalam serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan (Menkeu) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Ia digantikan oleh Purbawa Yudhi Sadewa per Senin (8/9/2025) setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Sri Mulyani meminta agar privasinya dihormati setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. 

Kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah oleh massa pada Minggu dan Senin (30-31/8/2025) dini hari.

Menurut salah satu saksi yang merupakan warga sekitar, Olaf (34), para penjarah membawa sejumlah barang dari kediaman Sri Mulyani seperti lukisan, televisi hingga piring.

Dia juga mengatakan ada dua gelombang massa yang menggeruduk dan menjarah di kediaman Sri Mulyani.

"TV, lukisan, ya itu. Yang gelombang kedua aja bawa piring, bawa baju, dia teriak-teriak 'ini nih, buat ibu gua'," ucapnya.

"Bukan orang sini, saya udah tanya itu rata-rata (dari) Pamulang, ke dua itu dari Tangerang," lanjutnya.

Dalam penjarahan ini, polisi berhasil meringkus dua pemuda yang terlibat penjarahan dan meminta mereka untuk mengembalikan barang milik Sri Mulyani.

Panit Binmas Polsek Pondok Aren, Iptu Rahmat Gunawan, menuturkan kedua pemuda itu sempat berbohong bahwa barang milik Sri Mulyani itu didaptkan dari pinggir jalan.

Namun, ternyata mereka justru ikut menjarah dengan bukti keduanya terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.

“Hasil pemeriksaan Reskrim menunjukkan ada bukti video. Dari situ diketahui dua orang ini ikut menjarah,” ujarnya.

Di sisi lain, polisi pun telah menetapkan 11 tersangka terkait penjarahan kediaman Sri Mulyani.

Dikutip dari Tribun Bekasi, para tersangka berasal dari wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta.

Kapolres Tangsel, AKBP Viktor Inkiriwang, mengatakan seluruh pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian dengan pemberatan serta pengerusakan.

“Kita sudah menetapkan 11 orang tersangka dugaan pencurian dengan pemberatan dan pengerusakan yang terjadi di kediaman Ibu Sri Mulyani, dan sudah kita lakukan penahanan. Mereka semua dewasa, berasal dari Tangerang Selatan serta dari Jakarta,” ungkap Viktor kepada wartawan, Senin (8/9/2025).

Sri Mulyani pun sempat buka suara terkait penjarahan yang terjadi di kediamannya itu.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (3/9/2025) lalu, dia menyayangkan barang berharganya yaitu sebuah lukisan tidak luput dari aksi penjarahan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved