Dugaan Korupsi Dana CSR
Ilham Habibie Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Dana Iklan
Putra Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (3/9/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Putra Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (3/9/2025).
Ilham Habibie akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BUMD Jabar.
Ilham Habibie tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 12.49 WIB.
Mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan corak dominan biru, Ilham Habibie datang menumpangi sedan Mercedes-Benz S-Class hitam lansiran 2015 dan didampingi oleh tiga orang.
Kedatangan ini merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya ia berhalangan hadir pada panggilan Jumat, 22 Agustus 2025, karena sedang berada di Malaysia.
Setibanya di lobi KPK, Ilham Habibie memberikan pernyataan singkat kepada awak media.
Baca juga: Korupsi CSR BI-OJK: KPK Sita 15 Mobil Milik Anggota DPR Satori di Cirebon
Ia mengonfirmasi kehadirannya adalah untuk menjadi saksi dalam perkara Bank BUMD Jabar.
"Ini sebagai saksi ya, itu saja yang saya tahu," ujar Ilham.
Ia enggan berspekulasi lebih jauh mengenai materi pemeriksaan, termasuk soal penyitaan mobil klasik Mercedes-Benz 280 SL yang masih atas nama ayahnya.
Menurutnya, banyak hal yang masih bersifat spekulatif.
"Yang lain saya kira nanti dijawab kalau sudah keluar karena saya enggak tahu apa-apa. Sebagai warga negara yang baik kita tentunya kalau dipanggil harus hadir," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai status mobil Mercedes-Benz warisan yang disita KPK, Ilham memilih untuk tidak berkomentar banyak.
"Gini, saya akan jawab nanti, gimana? Karena saya mau registrasi dulu. Tapi nanti kita bicara lagi ya," katanya sambil bergegas masuk.
Baca juga: Mengintip Ruang Kerja Anggota DPR yang Diduga Menggunakan Uang CSR untuk Bangun Showroom & Restoran
Sebelumnya, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, pada Senin (25/8/2025), mengungkap bahwa mobil Mercy 280 SL "Pagoda" yang disita terkait mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, surat-suratnya masih tercatat atas nama B.J. Habibie.
"Yang menjadikannya bernilai kalau tidak salah STNK-nya masih STNK atas nama papanya (Ilham Habibie)," kata Asep.
Fakta inilah yang mendasari pemanggilan Ilham Habibie untuk mendalami riwayat dan proses jual beli mobil tersebut.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya hari ini menjelaskan bahwa penyidik terus menelisik aliran dana dalam kasus ini.
“Dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan iklan ini, penyidik terus menelisik aliran-aliran uang yang terkait ataupun hasil dari tindak pidana korupsi tersebut,” jelas Budi.
Menurut konstruksi perkara, sebagian anggaran pengadaan iklan yang dikondisikan tersebut dikelola oleh divisi corporate secretary (corsec) Bank BUMD Jabar, yang dananya kemudian diduga mengalir ke beberapa pihak.
Dalam kasus korupsi ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dan diduga merugikan keuangan negara hingga Rp222 miliar.
Kelima tersangka tersebut saat ini telah dicegah bepergian ke luar negeri.
Profil Ilham Habibie
Berikut profil lengkap Ilham Akbar Habibie, tokoh Indonesia yang dikenal sebagai teknokrat, pengusaha, dan putra Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie:
Nama lengkap: Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A.
Tanggal lahir: 16 Mei 1963, di Aachen, Jerman Barat
Pendidikan:
SD Windmuehlenweg dan SMA Hochrad di Hamburg, Jerman
Sarjana dan doktor teknik penerbangan dari Technical University of Munich (summa cum laude)
Program eksekutif internasional di INSEAD (1999)
MBA dari University of Chicago, Singapura (2003)

Karier dan Kontribusi:
Pernah bekerja di Boeing
Menjabat sebagai Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia, terlibat dalam proyek pesawat N-250
Pendiri dan pemimpin PT Regio Aviasi Industri (RAI), pengembang pesawat Regio Prop
Memimpin Grup Ilthabi Rekatama, perusahaan keluarga
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar ICMI dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center
Keterlibatan Politik: Maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 bersama Ahmad Syaikhu, diusung oleh PKS dan NasDem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.