Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik, BAZNAS Dukung Zmart Jepara Terapkan Green Zakat
BAZNAS mendukung Zmart Jepara untuk menerapkan Green Zakat dalam mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong saudagar Zmart untuk menerapkan konsep green zakat dengan beralih menggunakan tas belanja ramah lingkungan (ecobag) serta meminimalkan kantong plastik dalam melayani konsumen.
Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menegaskan, penggunaan tas belanja ramah lingkungan ini merupakan bagian dari implementasi konsep green zakat yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi.
Menurut Saidah, pengurangan plastik sekali pakai adalah langkah sederhana yang bisa memberi dampak besar bagi lingkungan. Meski demikian, ia mengakui, penerapannya tidak lepas dari tantangan, terutama karena kesadaran masyarakat desa untuk menjaga lingkungan masih rendah.
Sementara itu, kantong plastik sudah terlanjur dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas belanja sehari-hari.
Baca juga: BAZNAS dan BPS Kolaborasi Data untuk Penyaluran Zakat Tepat Sasaran
"Memang tidak mudah mengedukasi masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik, tetapi harus dimulai. Konsep green zakat ini sangat penting untuk kita implementasikan dalam aktivitas ekonomi kita. Dengan menggunakan tas belanja ramah lingkungan, kita dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan," ujar Saidah.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan konsumen warung Zmart. “BAZNAS ingin menjadikan mustahik binaan sebagai agen perubahan di masyarakat. Dengan penggunaan ecobag, mereka dapat memberikan contoh nyata sekaligus mengedukasi konsumen mengenai pentingnya mengurangi sampah plastik,” jelas Saidah.
Dengan demikian, lanjutnya, implementasi green zakat diyakini bukan sekadar konsep, melainkan langkah nyata yang bisa dimulai dari kebiasaan sederhana.
"Program ini juga diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh Zmart yang tersebar di berbagai wilayah. Hal ini pun penting guna menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga bumi sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi umat," kata Saidah.
Meski menjadi tantangan tersendiri, Pujiwati, salah satu Saudagar Zmart Jepara, menyampaikan, akan terus mencoba melakukan sosialisasi kepada konsumennya agar mereka dan terbiasa membawa tas belanja sendiri.
Baca juga: BAZNAS Awards 2025 Apresiasi 906 Penggerak Zakat dari Berbagai Daerah
BAZNAS Apresiasi Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II, Tegaskan Komitmen Bantu Palestina |
![]() |
---|
Gandeng Airnav, Baznas Gelar Khitan Massal untuk Anak Kurang Mampu di Tangerag |
![]() |
---|
Desain Online Sepeda Listrik Demi Kampanye Transportasi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Inovasi Zakat Ramah Lingkungan BSI Dapat Pengakuan di Ajang KGIA 2025 |
![]() |
---|
BASNAS RI Beri Penghargaan kepada 120 Instansi di UPZ Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.