Senin, 29 September 2025

Prabowo Anugerahkan Bintang Republik Indonesia Utama untuk Jenderal Hoegeng

simbol polisi jujur dan berintegritas tinggi, teladan lintas generasi.

Editor: Content Writer
istimewa
SIMBOL POLISI JUJUR - Presiden Prabowo anugerahkan Bintang RI Utama untuk Jenderal Hoegeng, simbol polisi jujur dan berintegritas tinggi, teladan lintas generasi. 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

Penghargaan negara tertinggi itu diserahkan kepada keluarga almarhum Hoegeng dalam upacara di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Cucu Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, didampingi istrinya Sheila R Hoegeng, menerima langsung penghargaan tersebut dari Presiden Prabowo.

Momen penganugerahan berlangsung khidmat. Pembawa acara menegaskan jasa besar Hoegeng yang dikenal sebagai Kapolri berintegritas, memimpin kepolisian periode 1968–1971.

“Beliau berjasa sangat luar biasa dalam bidang keamanan dan pelayanan masyarakat melalui kepemimpinan kepolisian yang dikenal bersih dan berintegritas. Penindakan tegas terhadap korupsi, perjudian, dan penyelundupan,” ujar pembawa acara.
Sosok Teladan

Jenderal Hoegeng dikenal publik sebagai sosok polisi sederhana, jujur, dan tegas menegakkan hukum. Integritasnya menjadi simbol teladan bagi aparat penegak hukum lintas generasi.

Penganugerahan ini, menurut Presiden Prabowo, merupakan bentuk penghargaan negara atas kontribusi luar biasa Hoegeng dalam menjaga keutuhan bangsa melalui kepemimpinan yang bersih.

Tentang Bintang RI Utama

Bintang Republik Indonesia Utama merupakan tanda kehormatan negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Penghargaan diberikan kepada tokoh yang berjasa sangat luar biasa bagi keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara, pengabdian dan pengorbanannya diakui luas di tingkat nasional maupun internasional.

Riwayat Singkat Hoegeng

Hoegeng Iman Santoso lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921, dan wafat di Jakarta, 14 Juli 2004. Ia dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selama menjabat Kapolri pada 1968–1971, Hoegeng dikenal berani menolak kompromi terhadap praktik korupsi, perjudian, hingga penyelundupan meskipun menghadapi tekanan politik.

Sosoknya kerap disebut sebagai “polisi paling jujur di Indonesia”. Keteladanannya terus dikenang sebagai simbol integritas dalam penegakan hukum.

Baca juga: Dapat Dapat Tanda Kehormatan Bintang Republik dari Prabowo, Zulkifli Hasan Ungkap Makna dan Harapan

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan